Pondok Permata Babelan Segera Bangun Musala Pertama untuk Warga

BEKASI, iNewsBekasi.id- Warga Perumahan Pondok Permata, Babelan Bekasi menggelar acara peletakan batu pertama pembangunan mushala di lingkungan perumahan tersebut. Acara yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, pengurus lingkungan, perwakilan pengembang, serta warga setempat ini menandai dimulainya pembangunan rumah ibadah yang telah lama dinantikan.
Ketua Panitia Pembangunan, Muhammad Soleh menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan partisipasi seluruh pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan materi demi suksesnya acara peletakan batu pertama ini.
“Terima kasih atas dukungan bapak dan ibu yang sudah menyempatkan waktu, tenaga, dan materinya untuk suksesnya kegiatan peletakan batu pertama pembangunan mushala ini. Semoga Allah balas kebaikan bapak ibu semua,” ujarnya di lokasi peresmian, Sabtu (12/4/2025).
Senada, Ketua RW 017 Kedung Pengawas, Aris Febriansyah mengungkapkan, keberadaan mushala menjadi harapan pengurus dan warga sejak lama.
“Terima kasih kepada developer Pondok Permata. Sejak dulu pengurus dan warga berharap adanya mushala. Kita tidak mungkin bisa berdiri tanpa bantuan semua pihak. Mudah-mudahan kita diberikan kelancaran sampai pembangunan selesai,” kata Aris.
Kepala Desa Kedung Pengawas, Nasarudin berharap keberadaan mushala ini semakin mempererat tali silaturahmi antar warga serta meningkatkan kualitas kehidupan beragama di lingkungan Desa Kedung Pengawas secara keseluruhan.
"Pemerintah Desa Kedung Pengawas sangat menyambut baik dan mendukung sepenuhnya pembangunan mushala ini. Semoga dengan berdirinya mushala ini semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga, serta menjadi pusat kegiatan positif yang memperkuat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat," ujarnya.
Pengurus MUI Bekasi, Ustaz Ahmad Zuhdi yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan peran strategis Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ia menyebutkan tiga peran utama MUI, yaitu khadimul ummah (pelayan umat), himayatul ummah (penjaga umat), dan shadiqul hukumah (mitra pemerintah).
“MUI memiliki tugas melindungi umat dari praktik-praktik kehidupan yang dilarang dalam Islam dan melindungi umat dari retaknya ukhuwah islamiyah,” tegasnya.
Ustadz Asep dari Yayasan Griya Qur'an, dalam tausiyahnya menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam pekerjaan mulia ini.
Ia mengingatkan bahwa masjid atau mushala merupakan bangunan yang paling dicintai Allah SWT dan menjanjikan pahala berlipat ganda bagi siapapun yang mendukung dan memakmurkannya.
“Alhamdulillah kita diberikan pekerjaan yang sangat mulia. Sejatinya ini merupakan amanah dari Allah SWT. Sebab bangunan yang Allah cintai di muka bumi ini adalah masjid, bukan gedung yang bertingkat, dan hotel yang mewah. Maka siapapun yang mendukung, memakmurkan, dan hatinya selalu terpaut dengan masjid atau mushala, insyaAllah akan mendapat pahala berlipatganda dari Allah SWT,” pungkasnya.
Editor : Wahab Firmansyah