Baim Wong Beri Pesan Menohok usai Cek Kesehatan Mental dan HIV

JAKARTA, iNews.id - Baim Wong memberi pesan menohok usai menjalani screening kesehatan lengkap di Penang, Malaysia. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Baim ini, mulai cek fisik hingga mental.

Usai memeriksakan kesehatannya itu, Baim Wong menceritakan semuanya di Instagram. Dia terbuka kepada publik bagaimana kondisi badannya dan ternyata tubuhnya bisa dikatakan sehat lahir dan batin.

Baca Juga

Keluarga Ifan Seventeen Nyaris Kena Penipuan Modus Giveaway atas Nama Baim Wong

Melalui unggahan Instagram, Baim Wong menceritakan jika dirinya tidak memiliki risiko kanker, HIV, tumor atau penyakit lainnya. Hanya kadar kolesterol yang perlu diwaspadai, terlebih dirinya suka makan seafood, keju dan daging merah.

"Alhamdulillah saya sehat," tulis Baim Wong, dikutip Senin (14/4/2025).

Sebelumnya, Baim Wong juga melakukan screening kesehatan mental dan hasilnya pun cukup baik. Menurutnya, tidak ada risiko kesehatan mental yang perlu diwaspadai.

Baca Juga

Polisi Tangkap Dua Pelaku Penipuan Berkedok Giveaway Baim Wong

"Di lain waktu, saya juga sudah tes kejiwaan atau mental, Alhamdulillah saya pun sehat. Tidak ada penyakit mental yang perlu saya khawatirkan. Allah Maha Baik," ujarnya.

Di kesempatan tersebut, Baim Wong mengatakan bahwa yang namanya penyakit itu adalah privasi seseorang dan itu kadang merupakan luka bagi orang tersebut. Kalau bisa, jangan diumbar ke publik, lebih baik dirahasiakan.

"Penyakit, terutama yang berat atau berbahaya, bukan hanya soal medis. Ia membawa beban emosional, sosial, bahkan spiritual. Ketika seseorang mengalaminya, dunia bisa terasa mengecil dan kadang satu-satunya tempat aman yang tersisa adalah pasangannya sendiri," tulis Baim Wong.

Baca Juga

Tretan Muslim Sentil Baim Wong soal Konten Prank KDRT: Kecanduan AdSense Lebih Bahaya

"Bayangkan, saat seseorang berjuang melawan rasa takut, sakit, dan ketidakpastian—apa yang paling dia butuhkan? Bukan perhatian publik, tapi perlindungan, pemahaman, kesetiaan," ucap dia lagi.

Dijelaskannya, ada kekhawatiran jika benar mengalami sakit, maka kasihan orang tersebut. Niatnya, bukan ingin menyembunyikan sesuatu, tapi karena itu menyangkut hak dasar seorang manusia yaitu hak atas privasi, harga diri dan kendali atas cerita hidupnya.

"Kalau di balikkan keadaannya, apakah seseorang mau penyakitnya dikasih tahu ke publik? Pasti jawabannya tidak. Ini hanya pandangan pribadi saya saja," tulis dia.

Editor : Wahab Firmansyah