get app
inews
Aa Text
Read Next : Terekam CCTV, Tukang Buah Keliling Gasak Motor di Cikarang Barat Bekasi

Polisi Kejar Selebgram Cikarang yang Bawa Kabur Arisan Bodong Rp5 Miliar

Selasa, 15 April 2025 | 14:05 WIB
header img
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa. Foto/Ade Suhardi

BEKASI, iNewsBekasi.idPolres Metro Bekasi tengah menyelidiki dugaan arisan dan investasi bodong yang menyeret nama elebgram asal Cikarang, Kabupaten Bekasi. Hingga kini, baru satu korban yang melapor dengan nilai kerugian mencapai Rp540 juta.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa mengatakan, pihaknya masih membuka ruang bagi masyarakat yang merasa dirugikan untuk segera melapor ke kantor polisi.

“Yang baru melapor baru satu orang. Tapi kalau melihat dari media sosial, banyak yang mengaku sebagai korban. Kami mengimbau masyarakat yang merasa menjadi korban untuk segera datang ke Polres Metro Bekasi agar bisa kami data dan tindak lanjuti,” kata  Mustofa, Selasa (15/4/2025).

Menurutnya, saat ini sudah ada tiga orang yang dimintai keterangan terkait kasus tersebut.  Polres Metro Bekasi juga akan membuka desk pengaduan khusus untuk menangani kasus penipuan online, termasuk dugaan arisan dan investasi bodong ini. 

"Modus operandinya seperti apa, ini yang nanti kita periksa lebih mendalam, apakah ada perbedaan antara pelapor satu dengan pelapor dua tentang modus operandinya ini yang harus kita dalami bersama," ujarnya. 

Terkait identitas terlapor, Mustofa menjelaskan bahwa informasi sementara menyebutkan yang bersangkutan adalah seorang selebgram. Namun, pihak kepolisian masih akan mendalami lebih lanjut.

“Sekarang banyak orang yang aktif di media sosial dan punya banyak followers, lalu disebut selebgram. Tapi kami tetap akan memastikan pekerjaan sebenarnya saat proses pemeriksaan berlangsung,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, ratusan orang menjadi korban arisan bodong yang dikenal dengan nama Arisan Vega. Arisan yang dikelola oleh Mega Amalia Rahmadati alias Vega itu diduga membawa kabur dana peserta dengan total kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp5 miliar.

Menurut salah satu korban, Sakinah Aulia Rahmah (25), arisan tersebut telah berjalan hampir enam tahun dengan sistem mingguan dan bulanan. 

Nominal setoran atau gate bervariasi, mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp20 juta. Ia mengaku telah ikut selama hampir empat tahun. 

“Awalnya lancar. Setiap pencairan selalu tepat waktu, meski kadang mundur sedikit karena ada yang telat bayar,” ujarnya.

Namun, sejak Maret 2025, situasi mulai mencurigakan. Pencairan yang dijadwalkan untuk April tidak kunjung dilakukan. Vega sempat mengaku sakit dan terus menunda-nunda transfer hingga akhirnya menghilang sejak 10 April. 

Lebih mencurigakan lagi, Vega sempat mengirim pesan kepada admin grup arisan untuk mengumumkan bahwa admin sudah tidak lagi bekerja dengannya. 

Ia juga meminta maaf, menitipkan anaknya, dan menyuruh admin menutup seluruh grup. Pesan terakhirnya bernada seperti salam perpisahan. 

“Kalau gue nggak ada umur, tolong maafin kesalahan gue. Gue nitip Vino,” tulis Vega dalam pesan yang disampaikan ke admin.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut