Kampung Inggris Nature, Belajar Bahasa Inggris di Alam Bebas Tanpa Ruang Kelas
JAKARTA, iNewsBekasi.id- English Profiency Index (EPI) menyebut pada tahun 2024 Indonesia berada di peringkat 80 dengan kategori negara dengan English profiency rendah. Penurunan minat belajar bahasa Inggris di Indonesia mungkin saja terjadi masih banyak menggunakan metode konvensional dalam penyajian materinya.
Kepala Tim Research and Development dari Kampung Inggris Nature Prida mengatakan, berdasarkan data EPI hal yang sebetulnya paling dikhawatirkan adalah jika minat masyarakat untuk mempelajari bahasa Inggris mengalami penurunan.
Penurunan minat belajar bahasa Inggris, lanjut dia, mungkin saja terjadi karena kualitas pendidikan yang masih banyak menggunakan metode konvensional dalam penyajian materinya, di mana penekanan materi ada pada hafalan, bukan praktik.
"Selain itu, ada anggapan bahwa belajar bahasa Inggris adalah hal yang sulit dan memakan waktu lama, sehingga beberapa orang memilih untuk tidak mencobanya sama sekali. Serta yang paling sering terjadi adalah banyak orang merasa malu ketika berbicara dalam bahasa Inggris karena takut diejek atau salah bicara, sehingga mereka enggan untuk mencoba," kata Prida dalam keterangannya pada Selasa (22/4/2025.
Oleh karena itu, Prida menuturkan, Kampung Inggris Nature hadir untuk memudahkan masyarakat dalam belajar bahasa Inggris.
"Kami hadir dengan konsep elajar bahasa Inggris langsung di alam bebas, tanpa ruang kelas,” ujarnya.
Dia menuturkan, pihakya termotivasi untuk menjadi game changer, dimana belajar bahasa Inggris selama ini dianggap sulit, lama dan membosankan.
Kampung Inggris Nature mengusung metode belajar total experiential learning, sehingga peserta akan dengan bebas bereksplorasi, berekspresi dan berinteraksi dengan guidance khusus agar tetap menggunakan English di setiap kegiatan.
Marketing Communications dari Kampung Inggris Nature Emah menambahkan, ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa belajar dengan cara yang menyenangkan memiliki dampak positif pada motivasi, retensi informasi, dan keseluruhan pengalaman belajar.
Pendekatan ini dapat mengurangi stres, meningkatkan kreativitas, dan membuat pembelajaran lebih efektif.
“Kami tertantang untuk menemukan metode terbaik dalam proses belajar bahasa Inggris, metode yang dapat membuat peserta berbicara bahasa Inggris secara natural karena terbiasa, metode yang dapat mendorong peserta untuk percaya diri karena didukung ekosistem belajar yang aktif,” ujarnya.
Di Kampung Inggris Nature, pembelajaran berlangsung dengan tanpa memasuki ruang kelas, membuka buku dan mendengarkan lecture/pemaparan tutor.
Sebaliknya, Kampung Inggris Nature mengemas setiap pembelajaran melalui kegiatan-kegiatan sehari-hari yang atraktif, interaktif dan menyenangkan.
Karena esensi dari menguasai sebuah bahasa asing adalah kemampuan untuk implementasi di lapangan, sehingga praktik adalah yang terpenting. Menariknya, di Kampung Inggris Nature para peserta bisa praktik bahasa Inggris sembari melakukan berbagai kegiatan sehari-hari yang menyenangkan.
“Hal menarik lainnya adalah Kampung Inggris Nature dapat menjadi salah satu program edu wisata yang menggabungkan pengalaman menarik untuk berwisata dan belajar dengan pengalaman nyata sehingga lebih menyenangkan dan berkesan,” tuturnya.
Dengan kurikulum yang disusun oleh ahli, pengajar kombinasi lokal dan native speaker, serta adanya tutor camp yang mendampingi peserta, Kampung Inggris Nature menawarkan pengalaman belajar bahasa Inggris yang unik, efektif dan menyenangkan.
Kampung Inggris Nature tidak hanya fokus pada pengajaran bahasa, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung peserta untuk berlatih dan mengembangkan kemampuan bahasa Inggris mereka secara maksimal.
“Kami mempersilakan peserta untuk menggunakan alat bantu apapun untuk berinteraksi menggunakan bahasa Inggris, baik kamus digital, google translate maupun AI, yang terpenting adalah mereka terbiasa dalam berkomunikasi bahasa Inggris dan merasa happy selama mengikuti camp,” ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah