get app
inews
Aa Text
Read Next : Heboh! Pelaku Pencabulan Bocah Laki-laki di Cikarang Lari ke Atas Genting saat Diuber Massa

14 Ton Sampah Dibersihkan dari Kali Bekasi, Pemkab Bekasi Siapkan CCTV

Kamis, 24 April 2025 | 16:53 WIB
header img
Pemkab Bekasi melalui DLH mengambil langkah tegas terhadap tumpukan sampah di bantaran Kali Bekasi, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kamis (24/04/2025). Foto/DLH Bekasi

BABELAN, iNewsBekasi.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengambil langkah tegas terhadap tumpukan sampah liar di bantaran Kali Bekasi, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kamis (24/04/2025). Sebanyak 35 personel diturunkan untuk mengangkut sampah rumah tangga yang mencapai total 14 ton.

Pembersihan dilakukan oleh UPTD Wilayah 1 Babelan dengan membagi tim menjadi dua regu. Tim pertama bertugas di area bantaran kali, mengumpulkan sampah ke dalam karung, sementara tim kedua beroperasi di bagian atas, menarik karung menggunakan tali dan memindahkannya ke dua truk pengangkut yang kemudian menuju TPA Burangkeng, Setu.

Lurah Kebalen, Andhika Journalisanda menegaskan bahwa kegiatan ini bersifat situasional dan akan terus berlangsung hingga seluruh titik sampah liar di wilayahnya bersih.

"Kita mungkin situasional ya, kita tunggu sampai selesai. Seluruh titik di Kelurahan Kebalen termasuk titik sampah akan dibersihkan. Di sini satu (Kali Bekasi), dekat pos polisi satu, di pinggir jalan depan pom bensin Perumahan Villa Gading Harapan, di Kampung Irian, dan RW 04 dan di Gang Fajar," ujarnya kepada wartawan  di Kebalen, Kamis (24/4/2025).

Tujuh titik sampah liar teridentifikasi di Kelurahan Kebalen. Kejadian ini mencuat setelah viralnya video aksi pembuangan sampah sembarangan di media sosial. Andhika memastikan pihaknya bekerja sama dengan kepolisian untuk menindak para pelaku.

"Kalau yang mobil bak beda lagi, kalau itu ranahnya polisi," katanya.

Untuk mencegah kejadian serupa, DLH bersama aparat kelurahan memasang spanduk larangan serta portal yang membatasi akses kendaraan roda empat ke area rawan pembuangan sampah. Ke depan, kamera pengawas juga akan dipasang di sejumlah titik.

"Nanti pengawasannya itu mungkin hanya muat satu motor. Nanti piketnya itu di RW 02 ini ada beberapa, mungkin sehari dibagi-bagi tugas sama Bimaspol dan Babinsa," terang Andhika.

Bahkan pada Kamis dini hari, dua warga tertangkap tangan membuang sampah sembarangan. Keduanya dikenai sanksi sosial berupa surat perjanjian dan video klarifikasi yang diunggah ke media sosial.

"Kita akan viralkan juga. Bahwa ini wajah-wajah atau pelaku yang membuang sampah sembarang di Kebalen. Ibaratnya kita sudah berupaya untuk menjaga kebersihan lingkungan sungai tapi masih saja ada oknum yg kurang kesadaran," tandasnya.

Menanggapi hal ini, Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang mengimbau agar para camat dan lurah aktif mengedukasi warganya tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik.

“Saya mengimbau kepada para camat untuk dikasih penyuluhan kepada warga juga mengimbau kepada kepala desa dan lurah bahwa Kabupaten Bekasi ini permasalahan yang risikan ini adalah sampah,” tuturnya.

Ade juga menekankan pentingnya pengelolaan mandiri di tingkat desa, seperti yang telah dilakukan Desa Mekarmukti dengan memanfaatkan sampah organik untuk pakan maggot dan memilah sampah anorganik.

“Kalau bisa sampah itu dipilah. Ya inilah contoh yang baik Desa Mekarmukti. Jadi sampah-sampah itu dikelola ya untuk makan maggot, ya nantinya mungkin berkembang ke depan kalau misalkan di sini kita banyak ada kawasan juga, ada pemerintah," tutupnya.

 

Editor : Eidi Krina Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut