get app
inews
Aa Read Next : Kabar Duka, Aktor Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun

Luhut: Positif Covid-19 Bukan Aib yang Harus Ditutupi

Selasa, 24 Agustus 2021 | 11:31 WIB
header img
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa terkonfirmasi positif Covid-19 bukan aib yang harus ditutupi. (Foto ist).

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa terkonfirmasi positif Covid-19 bukan aib yang harus ditutupi. Oleh karena itu harus dicegah sedini mungkin.

“Izinkanlah saya juga menyampaikan bahwa positif Covid-19 bukanlah aib yang harus ditutupi. Mari cegah sedini mungkin supaya kita tentunya bisa saling menjaga dan terhindar dari pandemi ini,” kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual kemarin, dikutip Selasa (24/8/2021).

Sementara itu, Luhut juga mengingatkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar angka kematian akibat Covid-19 harus segera diintervensi.

“Terkait angka kematian yang masih tinggi di berapa wilayah ini, dalam arahannya Presiden meminta secara khusus untuk segera dilakukan pengecekan dan intervensi di lapangan,” ungkapnya.

Luhut pun mengungkapkan beberapa penyebab tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Tanah Air.

“Salah satu penyebab tingginya angka kematian adalah masih enggannya masyarakat untuk melakukan isolasi terpusat, sehingga terjadi perburukan ketika melakukan isolasi mandiri yang menyebabkan telatnya mereka dibawa ke fasilitas kesehatan.” pungkas Luhut.

“Untuk itu lagi-lagi pemerintahan terus menghimbau dan mengajak masyarakat untuk terkonfirmasi positif Covid-19 agar dapat segera masuk ke dalam pusat-pusat isolasi yang telah disiapkan pemerintah dan dijamin juga obat-obatan tenaga kesehatan dan makanan,” imbuhnya.

Editor : Aditya Nur Kahfi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut