get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Sekolah Kedinasan Semi Militer untuk Jadi Calon PNS, Nomor 3 Ada di Bekasi

STMKG Siap Buka Penerimaan Taruna Baru 2025, Lulusannya Jadi PNS BMKG

Selasa, 13 Mei 2025 | 13:15 WIB
header img
STMGK merupakan salah satu sekolah kedinasan yang lulusannya akan menjadi CPNS. Foto/YouTube STMKG.

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Sekolah kedinasan di bawah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersiap membuka penerimaan taruna baru di 2025. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) akan menerima taruna baru yang lulusannya nanti menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). 

STMKG Bersama dengan sekolah kedinasan lainnya rutin membuka penerimaan taruna baru untuk memenuhi kebutuhan pegawainya, khususnya abdi negara.

Apakah tahun ini STMKG ju ga akan menerima penerimaan taruna baru? Ya. Hal ini dilihat dari postingan Instagram STMKG yang menyebutkan STMKG akan segera membuka pendaftaran taruna baru 2025. 

"Siap-siap! Pendaftaran Taruna Baru STMKG 2025 akan segera dibuka," demikian unggahan akun Instagram STMKG, dikutip Selasa (13/5/2025). 

Persyaratan Masuk STMKG 2025 

Persyaratan umum untuk masuk sekolah kedinasan adalah WNI, sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba, hingga tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain.

Namun di samping itu masih ada persyaratan lainnya. STMKG memang belum mengumumkan persyaratan masuk untuk tahun ini. Namun Anda bisa merujuk ke persyaratan tahun lalu sebagai persiapan dini. 

Tahun lalu STMKG membutuhkan 120 taruna melalui jalur reguler dan afirmasi untuk kebutuhan CPNS di lingkungan BMKG. 

Persyaratan STMKG 

a. Pria/Wanita, Warga Negara Indonesia. b. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dapat berkacamata dengan Lensa Spheris Maksimal Minus (-) 4 D, dan Lensa Silindris Maksimal Minus (-) 2 D dan bersedia untuk melakukan pengobatan LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) dengan biaya sendiri apabila diterima/lulus seleksi. 
c. Umur tidak kurang dari 15 tahun dan tidak lebih dari 23 tahun pada tanggal 1 September 2024. 
d. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan. 
e. Bebas narkoba yang dibuktikan dengan tes kesehatan. 
f. Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain. 
g. Tinggi badan minimal 160 cm untuk Pria dan 155 cm untuk Wanita, dengan berat badan seimbang. 
h. Bersedia bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sesuai ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus pendidikan, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 
i. Khusus untuk peserta afirmasi terdapat persyaratan sebagai berikut: 

1) Memiliki akta kelahiran dan domisili sesuai identitas KTP/KK di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Maluku. 

2. Telah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD)/yang sederajat, atau Sekolah Menengah Pertama (SMP)/yang sederajat, atau Sekolah Menengah Atas (SMA)/ yang sederajat di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Maluku. 

3. Bagi peserta afirmasi Orang Asli Papua (OAP) mendapatkan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau Ketua/Anggota dari Majelis Rakyat Papua (MRP). 

2. Persyaratan Akademik 

a. Lulus/akan lulus Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau yang sederajat untuk semua jurusan 
b. Bagi yang lulus pada tahun 2024 dan ijazahnya belum keluar, wajib menggunakan Surat Keterangan LULUS/Surat Keterangan Aktif di Kelas XII. 

Demikian informasi STMKG yang akan membuka penerimaan calon PNS 2025. Semoga bermanfaat.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut