Bukan Cuman di Garut, Inilah 3 Kasus Ledakan Amunisi yang Pernah Terjadi di Indonesia

BEKASI, iNewsBekasi.id- Tragedi ledakan amunisi di Garut bukanlah kali pertama terjadi di Indonesia. Tercatat beberapa kasus serupa pernah terjadi di berbagai daerah, bahkan merenggut nyawa personel militer dan warga sipil.
Bahkan beberapa di antaranya sempat menghebohkan. Lantas apa saja deretan insiden pemusnahan peluru yang memakan korban jiwa di Indonesia selain di Garut? Simak penjelasan yang dihimpun iNews Bekasi.
Pada 30 Maret 2012, sebuah ledakan besar mengguncang gudang amunisi Yonarmed 15/105 Tarik di Desa Ngampon, Kediri, Jawa Timur. Insiden ini terjadi saat personel TNI sedang menangani pemusnahan amunisi usang.
Akibat ledakan, dua prajurit TNI gugur, dan belasan lainnya mengalami luka-luka. Ledakan juga merusak puluhan rumah warga sekitar.
Penyebab utama diduga karena kesalahan prosedur dalam penanganan bahan peledak. Investigasi menyatakan bahwa standar keamanan dalam proses pemusnahan saat itu belum sepenuhnya dipatuhi.
Meskipun sedang tidak dilakukan pemusnahan saat itu, namun amunisi lama yang belum dimusnahkan secara aman diduga menjadi pemicu ledakan.
Insiden ini menyebabkan satu orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Kejadian tersebut menjadi peringatan serius mengenai pentingnya pengelolaan dan pemusnahan amunisi usang secara berkala dan aman.
Pada 17 Oktober 2018, sebuah insiden ledakan terjadi di area pemusnahan amunisi milik TNI di Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.
Saat itu, personel tengah memusnahkan ratusan butir peluru dan bahan peledak yang sudah tidak terpakai.
Ledakan mendadak terjadi dan menyebabkan satu personel TNI tewas dan dua lainnya mengalami luka berat. Proses pemusnahan seharusnya dilakukan dengan SOP ketat, namun diduga ada faktor kelalaian teknis atau kondisi peluru yang tidak stabil.
Itulah penjelasan rangkaian tragedi ledakan amunisi yang terjadi di Indonesia dan bukan cuman Garut. Semoga informasi ini menambah wawasan Anda.
Editor : Wahab Firmansyah