get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Negara Menolak Israel Berlaga, Di Dunia Olarahraga Mereka Tak Dianggap Bersahabat

Aljazair Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Maroko, Begini Alasannya

Rabu, 25 Agustus 2021 | 08:15 WIB
header img
Menteri Luar Negeri Aljazair Ramtane Lamamra berbicara selama konferensi pers di Aljir. (Foto: Reuters)

ALJIR, iNews.id - Pemerintah Aljazair memutuskan hubungan diplomatik dengan Maroko, Selasa (24/8/2021). Alasannya, Maroko dinilai sering melakukan tindakan permusuhan selama beberapa dekade.

Menteri Luar Negeri (menlu), Ramtane Lamamra menuduh Maroko menggunakan spyware Pegasus terhadap pejabatnya. Maroko telah membantah memiliki perangkat lunak tersebut.

Maroko juga dinilai mendukung kelompok separatis di Aljazair dan gagal dalam komitmen bilateral, termasuk pada masalah Sahara Barat.

"Kerajaan Maroko tidak pernah menghentikan tindakan permusuhannya terhadap Aljazair," pungkasnya.

Dia menambahkan, pemutusan hubungan segera dilakukan namun konsulat akan tetap dibuka.

Sayangnya, Kementerian Luar Negeri Maroko tidak segera dapat dimintai komentar. Namun, Raja Mohammed telah menyerukan kepada publik untuk meningkatkan hubungan dengan Aljazair, termasuk dalam pidato bulan lalu.

Perbatasan antara dua kekuatan Afrika Utara tersebut telah ditutup sejak 1994. Keduanya telah memiliki hubungan diplomatik sejak 1988 setelah keduanya keluar dari perselisihan sebelumnya.

Selama bertahun-tahun, Maroko ingin perbatasan dibuka kembali. Sebaliknya, Aljazair mengatakan perbatasan harus tetap tutup untuk alasan keamanan.

Hubungan kedua negara tak harmonis. Pekan lalu Aljazair mengatakan kebakaran hutan di willayahnya merupakan pekerjaan dua kelompok yang dicap teroris.

Salah satunya kelompok MAK yang mencari kemerdekaan untuk wilayah Kabylie. Menurut Aljazair, kelompok itu didukung oleh Maroko, namun tak menunjukkan bukti.

Bulan lalu, Aljazair menarik duta besarnya setelah seorang diplomat Maroko di New York menyerukan agar rakyat Kabylie memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri.

Maroko juga menawarkan untuk mengirim bantuan untuk memerangi kebakaran. Sayang hal tersebut tidak ada tanggapan publik dari Aljazair.

Editor : Aditya Nur Kahfi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut