get app
inews
Aa Text
Read Next : Sidak Pabrik Pengelolaan Baja di Kedungwaring Bekasi, Menteri LH Temukan Pelanggaran Emisi Udara

Optimalkan Pelayanan, Perumda Tirta Bhagasasi Tuntaskan Relokasi Pipa di Tambun Selatan

Kamis, 15 Mei 2025 | 07:31 WIB
header img
Perumda Tirta Bhagasasi menuntaskan pekerjaan relokasi pipa melalui upaya percepatan pelayanan air bersih kembali normal usai gangguan kebocoran. Foto/Ilustrasi

TAMBUN, iNewsBekasi.id - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi menuntaskan pekerjaan relokasi pipa melalui upaya percepatan demi memastikan pelayanan air bersih kembali normal usai gangguan akibat kebocoran.

“Pendistribusian air bersih di wilayah Tambun mulai dilakukan hingga rumah pelanggan. Bertahap mulai hari ini demi optimalisasi pelayanan,” kata Kepala Perumda Tirta Bhagasasi Cabang Tambun Windy Widiastuty, Kamis (15/5/2025).

Dia mengatakan percepatan pekerjaan relokasi jaringan perpipaan dilakukan di area bantaran Kali Baru, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan yang sempat terputus sejak beberapa hari lalu.

“Relokasi pipa berukuran 10 inci di dalam kali sudah selesai dilaksanalan dan kami telah berhasil menyambungkan jalur pipa guna mempercepat pendistribusian air bersih kepada pelanggan,” katanya.

Ia mengaku mengalami kendala kesulitan saat pekerjaan mengingat titik kebocoran pipa berada di bawah air badan Kali Baru dekat rel kereta api meski akhirnya mampu direlokasi ke tempat aman untuk meminimalisir dampak kebocoran pipa di kemudian hari.

“Yang pasti kita koneksikan dulu ke jaringan pipa lama sehingga bisa normal kembali,” katanya.

Pihaknya juga telah melakukan mitigasi kebocoran pada sektor niaga yang berada pada titik pipa bocor Jalan Abu Bakar di Desa Setiadarma dan Jalan Sultan Hassanudin, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan.

Mitigasi tersebut bertujuan untuk memastikan pelanggan niaga maupun rumah tangga yang berada di lokasi sebelum titik kebocoran pipa dapat teraliri air bersih.

“Jalur industri di Jalan Abu Bakar dan Sultan Hassanuddin sempat tersendat. Akhirnya pasang Valve Isolasi di sebelum rel kereta karena titik kebocoran pipa dekat rel kereta api. Kini jaringan distribusi pelanggan jalur industri pun sudah aman,” katanya.

Windy menyatakan dari total 24.000 sambungan pelanggan Perumda Tirta Bhagasasi Cabang Tambun, sebanyak 1.800 pelanggan terdampak kebocoran pipa 10 inci tersebut. Sebagian besar adalah pelanggan sektor domestik atau rumah tangga.

Dirinya berharap masyarakat pelanggan bersabar atas insiden di luar prediksi itu sekaligus menjamin distribusi air bersih kembali normal secara bertahap. Selama pelayanan belum normal, distribusi air bersih ke pelanggan terus dilakukan menggunakan mobil tangki.

“Hingga saat ini lebih dari 100.000 liter air bersih telah dibagikan secara gratis kepada pelanggan terdampak. Lima unit mobil tangki dikerahkan mendistribusikan air kepada pelanggan,” katanya.

Kepala Bagian Distribusi Perumda Tirta Bhagasasi Teguh Harnoko menjelaskan kebocoran pipa di Tambun Selatan terjadi karena pipa putus tergerus alat berat saat pembongkaran bangunan liar oleh Pemkab Bekasi sehingga berdampak pada gangguan distribusi air pelanggan.

“Jaringan pipa 10 inci yang tergerus alat berat di Kali Baru tersebut merupakan pipa lama saat pekerjaan proyek oleh pemerintah pada tahun 2000-2001 sehingga relokasi terpaksa dilakukan untuk menjamin distribusi air,” kata dia.

Editor : Abdullah M Surjaya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut