get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Biang Kerok Amblesnya Tanah di Jakarta hingga Terancam Tenggelam!

Berawal Saling Hina di Medsos, Geng Brother Stres 818 Lukai Ketua RW di Bekasi

Rabu, 25 Agustus 2021 | 14:45 WIB
header img
Kapolsek Taruma Jaya AKP Edy Suprayitno. (Foto: Didit Junaidi)

BEKASI, iNews.id - Ketua RW di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Dadang dilukai ketika melerai tawuran yang terjadi di wilayahnya.

Dadang dibacok lantaran dikira bagian dari salah satu pihak yang bertarung.

Kapolsek Tarumajaya, AKP Edy Suprayitno mengatakan tawuran itu terjadi di Gang Poncol, Kebon Kelapa, Desa Segara Makmur, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (18/8/2021).

Tawuran berawal saat geng Brother Stres 818 tengah live Instagram.

"Saat kompak ini melakukan live di Instagram ada yang mengomentari di salah satu pihak yang bertikai, mengajak tawuran. Akhirnya terjadilah sekitar 01.30 WIB antara kedua belah pihak ini, melakukan tawuran di wilayah Gang Poncol," kata Edy kepada wartawan, Selasa (24/8/2021).

Tawuran berlangsung. Korban melibat ada tawuran yang terjadi di wilayahnya. Korban pun berinisiatif melerai.

"Korban dipikir oleh salah satu kelompok adalah lawan dari mereka. Pada saat melerai korban terjatuh," tutur Edy.

"Dua orang melakukan pembacokan dengan menggunakan celurit yang mengakibatkan korban mengalami luka lengan kanan belakang hingga punggungnya sobek," lanjutnya.

Korban lalu dilarikan ke rumah sakit sekitar. Polisi langsung membentuk tim khusus guna memburu para pelaku.

"A ditangkap di kediamannya masih di wilayah Bekasi," jelas Edy.

A adalah salah satu pelaku tawuran yang membacok ketua RW. Polisi melakukan pengembangan dan memeriksa basecamp geng Brother Stres 818 yang berada di wilayah Bekasi.

Hasilnya, polisi menemukan beberapa senjata tajam berupa celurit dan sebuah sepeda motor yang diduga hasil rampasan geng Brother Stres 818.

Edy menuturkan A dan kelompoknya perlu mendapatkan perhatikan khusus lantaran sering melakukan pembacokan dan perampasan kendaraan bermotor.

"Mereka mencari sasaran kendaraan bermotor dan mereka tidak segan-segan melukai korbannya," jelas Edy.

"Analisa kami mereka adalah anak-anak muda yang ingin menunjukkan jati dirinya karena ketika mereka melakukan kegiatan tawuran tersebut oleh mereka divideokan dan di-upload ataupun di-share, ketika mereka melakukan itu (tawuran) mereka merasa bahwa mereka ini ada jati dirinya jadi motivasinya seperti itu," lanjutnya.

Polisi saat ini masih mengejar satu pelaku lainnya. Dari keterangan saksi, pelaku tawuran tesebut diketahui masih berusia belasan tahun.

"Anak-anak tanggung semua, di bawah umur," imbuh Edy.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut