Manggis Indonesia Jadi Buah Terbaik di Asia Tenggara, Duren Malaysia Nomor 7

BEKASI, iNewsBekasi.id - Manggis asal Indonesia dinobatkan sebagai buah terbaik di Asia Tenggara versi TasteAtlas. Buah tropis bercita rasa manis ini mengungguli buah-buah populer dari Malaysia, Filipina dan Vietnam, sekaligus menegaskan kekayaan hayati Indonesia di kancah kuliner regional.
Manggis atau purple mangosteen berasal dari wilayah Kepulauan Sunda yang kini mencakup Indonesia, Malaysia, Brunei dan Timor Leste. Buah ini dikenal berkat kulitnya yang tebal berwarna ungu tua serta daging buah putih yang lembut dan manis dengan sentuhan asam yang menyegarkan.
Teksturnya yang juicy dan lembut membuat manggis digemari di berbagai negara. Tak hanya enak disantap langsung, buah ini juga cocok sebagai bahan campuran puding, smoothie, teh, hingga es krim.
Di kawasan Asia Tenggara, manggis menjadi favorit, khususnya di Vietnam yang dikenal sebagai salah satu pasar utamanya. Di posisi kedua, pisang raja (Musa paradisiaca var. Raja) menyusul dengan predikat sebagai salah satu pisang terenak di kawasan. Namanya mencerminkan statusnya, “raja” dari segala pisang, dengan rasa manis khas dan aroma lembut yang memikat.
Pisang raja memiliki daging buah yang padat namun meleleh di mulut, serta cita rasa manis yang sering disandingkan dengan aroma madu atau vanila. Buah ini sangat populer dalam hidangan lokal seperti pisang goreng, di mana tekstur dan rasa alaminya tetap terjaga meski melalui proses penggorengan. Indonesia tak hanya menyumbang dua buah di posisi puncak, juga tiga buah lain yang masuk dalam daftar buah terbaik di Asia Tenggara ini.
Jambu air pada peringkat 12, berbentuk lonceng dengan kulit mengilap dan daging buah renyah ini berasal dari kawasan tropis Asia dan banyak ditemukan di Indonesia. Rasa manisnya cocok untuk dinikmati segar atau sebagai bagian dari salad buah.
Kluwih di peringkat 14, merupakan kerabat sukun yang memiliki daging buah berserat dan biji yang bisa dikonsumsi. Biasanya dimasak dalam sup atau kari, kluwih merupakan bahan penting dalam masakan tradisional Jawa.
Terakhir, jeruk Kintamani pada peringkat 25. Jeruk khas dari dataran tinggi Kintamani, Bali, ini menawarkan kombinasi rasa manis dan asam yang seimbang. Kulitnya yang tipis dan aromanya yang kuat menjadikannya favorit dalam berbagai sajian, dari jus hingga makanan penutup.
Dominasi Indonesia dalam daftar ini menjadi bukti kekayaan hayati dan potensi buah lokal yang tak hanya lezat, juga memiliki nilai budaya dan kuliner yang tinggi.
1. Manggis – Indonesia
2. Pisang Raja – Indonesia
3. Pisang Mas – Malaysia
4. Calamansi – Filipina
5. Kelapa Ben Tre – Vietnam
6. Rambutan – Singapura
7. Duren Musang King – Malaysia
8. Mangga Hoa Loc – Vietnam
9. Kapulasan – Singapura
10. Buah Naga Phan Thiet – Vietnam
11. Jeruk Nipis – Asia Tenggara
12. Jambu Air – Indonesia
13. Buah Naga – Vietnam
14. Kluwih – Indonesia
15. Sukun – Malaysia
16. Apel Beludru – Filipina
17. Apel Gajah – Vietnam
18. Pisang Latundan – Filipina
19. Apel Bintang – Vietnam
20. Apel Otaheite – Malaysia
21. Durian Cai Mon – Vietnam
22. Nam Nam – Malaysia
23. Wampe – Vietnam
24. Pisang Blue Java – Asia Tenggara
25. Jeruk Kintamani – Bali
Editor : Tedy Ahmad