get app
inews
Aa Text
Read Next : Hasil Seleksi Sekda Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin Raih Nilai Tertinggi

Pertama di Indonesia, Kabupaten Bekasi Luncurkan 130 Koperasi Merah Putih

Selasa, 20 Mei 2025 | 16:30 WIB
header img
Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja saat menyerahkan langsung 130 badan hukum Koperasi Merah Putih. Foto/Istimewa

BEKASI, iNewsBekasi.idPemkab Bekasi  menorehkan sejarah baru dengan meluncurkan program Koperasi Merah Putih secara serentak di seluruh desa dan kelurahan. Sebanyak 130 Koperasi Merah Putih pun kini resmi beroperasi di Kabupaten Bekasi

Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja menyerahkan langsung 130 badan hukum koperasi kepada masing-masing desa dan kelurahan di Plaza Pemkab Bekasi.

“Ini adalah pencapaian luar biasa. Kabupaten Bekasi menjadi pionir nasional dalam membentuk koperasi di seluruh desa dan kelurahan secara lengkap dan terstruktur,” ungkap Asep Surya Atmaja, Selasa (20/5/2025).

Asep mengatakan, program Koperasi Merah Putih tidak hanya bertujuan memperkuat sektor ekonomi lokal, tetapi juga sebagai solusi strategis untuk mengatasi pengangguran.

“Jika koperasi ini berjalan optimal, potensi penyerapan tenaga kerja bisa mencapai dua juta orang,” ujar Asep optimistis. 

Dia menuturkan, inisiatif ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif pemerintah daerah bersama sektor swasta dan masyarakat untuk membuka akses kerja dan wirausaha seluas-luasnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi Ida Farida menanambahkan, keberhasilan ini tak lepas dari dukungan penuh para camat, kepala desa, dan lurah yang secara aktif mengawal proses pembentukan koperasi di wilayahnya masing-masing.

“Kabupaten Bekasi menjadi daerah pertama di Jawa Barat, bahkan di Indonesia, yang menuntaskan seluruh tahapan pembentukan Koperasi Merah Putih,” ujarnya.

Ida menjelaskan, setelah proses legalisasi, para pengurus koperasi akan mendapatkan pelatihan manajemen dan teknis secara menyeluruh. 

Pemerintah akan memberikan intervensi dalam bentuk pelatihan hard skill dan soft skill untuk memastikan koperasi dikelola secara profesional.

“Kami ingin koperasi menjadi tulang punggung pemberdayaan ekonomi desa, sekaligus alternatif yang sehat dari praktik rentenir dan pinjaman online ilegal,” tuturnya.

Koperasi-koperasi yang terbentuk akan menyesuaikan layanan dan produk berdasarkan potensi lokal masing-masing desa. Misalnya, Koperasi Desa Lambangsari yang telah beroperasi dengan 50 anggota aktif di bidang simpan pinjam.

“Ke depan, koperasi bisa berkembang lebih luas, termasuk mendirikan klinik, koperasi serba usaha, dan lainnya, tentu dengan koordinasi lintas dinas,” kata Ida.

Peluncuran koperasi secara nasional direncanakan berlangsung pada 12 Juli 2025, dan Bekasi menjadi pionir dalam inisiatif ini.

Dengan gerakan serentak dan dukungan penuh dari semua elemen pemerintah dan masyarakat, Kabupaten Bekasi kini mengukuhkan posisinya sebagai motor penggerak ekonomi berbasis koperasi di Indonesia.
 

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut