Jadi Tempat Destinasi Terfavorit, The Gading Archive Hadirkan Kuliner Legenda

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara kerap menjadi perbincangan banyak orang. Selain menjadi lokasi bisnis, wilayah ini juga memanjakan sejumlah menu makanan dengan cita rasa terbaik.
Direktur Summarecon Soegianto Nagaria mengatakan, Kelapa Gading banyak sekali makanan-makanan yang enak, cerita rasa enak yang mungkin khalayak ramai belum tahu.
Pihaknnya berupaya untuk mengangkat kembali kekayaan kuliner Kelapa Gading sekaligus merayakan para pelaku industri kuliner dalam mengukir sejarah rasa di kawasan ini yang kerap dicari dan dinikmati oleh masyarakat luas.
"Untuk itulah kami berupaya menghadirkan The Gading Archive (TGA). Tujuan dasarnya untuk melestarikan tempat-tempat makan atau pejuang-pejuang kuliner kita mulai dari kelapa gading. Di Kelapa Gading ini banyak sekali makanan-makanan enak," kata Soegianto di MKG, Kelapa Gading, Senin (26/5/2025).
Menurut Soegianto TGA bukan sekadar tempat makan legendaris, tapi sebuah "museum" rasa yang hidup, penuh kisah, perjuangan, dan nostalgia.
Generasi mendatang diajak untuk mengenal dan lebih bangga akan warisan rasa yang telah dirintis puluhan tahun lalu.
Dia menuturkan, TGA hadir dalam bentuk eksibisi, eksplorasi rasa, dan platform digital yang didedikasikan untuk mendukung keberlanjutan wirausaha kuliner agar dapat terus dinikmati lintas generasi. Eksibisi berlokasi di The Gading Archive Pop-Up Space, GAFOY, Mall Kelapa Gading.
"Eksibisi ini dibuka untuk umum mulai 24-29 Mei 2025. Dalam season pertama ini, TGA menghadirkan 20 kuliner pilihan yang telah berjualan di Kelapa Gading sejak lama. 20 kuliner itu terbagi dalam dua kategori, yakni kuliner legendaris dan kuliner only in Gading," tuturnya.
Soegianto menjelaskan, kuliner legendaris, yang dimaksud adalah para perintis rasa di Kelapa Gading, seperti Homemade Bakery, Pempek Palembang & Otak-otak 161, Gado-gado AA, Bakmi Tan, Rumah Makan Marannu, Warung Tahu, Wiro Sableng, Si Jempol, Sari 21, Bakmi Aloi, Kwetiau Kelapa Gading, Christy Pudding, dan Es Krim Brasil.
Sementara Kuliner Only in Gading menghadirkan harta karun tersembunyi alias hidden gem kuliner di Kelapa Gading, meliputi Martabak Bong Ngian, Bakso Ragil, Ippeke Komachi, Sate Afrika H Ismail Coulibaly, Warung Thailand SCI, Nasi Uduk Lapangan Tenis, hingga Unank Juice.
Pengunjung bisa ikut program eksplorasi kuliner dengan TGA Food Passport, yang di dalamnya berisi gambaran denah lokasi tempat-tempat kulineran itu di area Kelapa Gading.
Warisan kuliner Kelapa Gading ini juga dikemas dalam format digital berupa website, Instagram, dan YouTube.
"Dengan demikian kita juga mengambil salah satu bagian untuk mendukung lebih terkenalnya Indonesia untuk semakin dikenal di dunia. Nah kalau mereka ke Jakarta, salah satu tujuan wisatanya adalah Kelapa Gading. Yang mana di sini banyak kesempatan untuk menikmati berbagai ragam kuliner yang kualitasnya legendaris," ucapnya.
Konten kreator kuliner sekaligus pendiri Gastronusa, Edwin Pangestu mengungkapkan sebagai warga asli Kelapa Gading yang tinggal sudah puluhan tahun bahwa kawasan ini menyimpan kekayaan rasa yang tak bisa ditawar.
Menurutnya, kuliner di Kelapa Gading yang justru menawarkan cita rasa terbaik adalah mereka yang merintis dari tempat yang seadanya, baik di rumah maupun di kaki lima. Bahkan kaki lima, tempat yang sering diremehkan, tersimpan kasta tertinggi
"Kasta tertinggi makanan Indonesia itu ada di kaki lima dan dari tempat-tempat inilah cerita menjadi lebih dari sekadar urusan lidah. Justru dapat berubah menjadi identitas, menjadi warisan yang patut dirawat bersama," ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah