1 Dzulhijjah Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Penjelasan Lengkap dan Jadwal Puasa Sunnah
JAKARTA, iNewsBekasi.id– Pertanyaan mengenai 1 Dzulhijjah 1446 jatuh pada tanggal berapa menjadi topik hangat di kalangan umat Islam Indonesia.
Hal ini wajar, mengingat bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan paling mulia dalam kalender Hijriah karena menjadi waktu pelaksanaan ibadah haji dan Hari Raya Idul Adha.
Menurut Kalender Hijriah Indonesia yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Dzulhijjah 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025.
Hal ini juga sejalan dengan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 yang menetapkan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1446 H.
Meskipun telah ada prediksi dari kalender dan ormas Islam seperti Muhammadiyah, penetapan resmi awal Dzulhijjah akan dilakukan melalui sidang isbat oleh Kementerian Agama.
Sidang ini dilakukan berdasarkan pengamatan hilal (rukyatul hilal) dan akan digelar pada 29 Dzulqa'dah 1446 H, yang jatuh pada Selasa, 27 Mei 2025.
Keputusan hasil sidang isbat akan menjadi acuan resmi penentuan awal bulan Dzulhijjah bagi seluruh umat Islam di Indonesia.
Penentuan tanggal Idul Adha 2025 sangat bergantung pada kapan 1 Dzulhijjah ditetapkan. Jika 1 Dzulhijjah 1446 H benar jatuh pada 28 Mei 2025, maka Idul Adha 1446 H akan dirayakan pada Jumat, 6 Juni 2025 (yakni 10 Dzulhijjah).
Jadwal Puasa Sunnah 1–9 Dzulhijjah dan Puasa Arafah
Umat Islam sangat dianjurkan untuk berpuasa sunnah selama 9 hari pertama bulan Dzulhijjah, terutama pada 9 Dzulhijjah yang dikenal sebagai Puasa Arafah.
Jika 1 Dzulhijjah dimulai pada 28 Mei 2025, maka berikut adalah jadwal puasa sunnah Dzulhijjah 2025:
Puasa 1–9 Dzulhijjah: 28 Mei – 5 Juni 2025
Puasa Arafah (9 Dzulhijjah): Kamis, 5 Juni 2025
Puasa Arafah memiliki keutamaan besar, di antaranya penghapusan dosa dua tahun (setahun yang lalu dan setahun yang akan datang), sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih.
Editor : Wahab Firmansyah