Air Mata Rano Karno Menetes Mengiringi Peluncuran Benyamin S Award: Terwujud Mimpi Si Doel dan Saben
"Artinya, berhasil lah dia, mimpi berdua sama Si Doel duduk di atas sampah, mikirin tentang Jakarta," ungkap Rano, menunjukkan betapa mendalamnya makna peluncuran penghargaan ini baginya. Ini bukan sekadar penghargaan, melainkan wujud nyata dari sebuah mimpi sederhana yang kini menjadi kenyataan.
Rano juga menceritakan ide mengabadikan nama Benyamin Sueb di Jakarta, yang sudah ia gaungkan sejak masa kampanye Pilkada 2024. Baginya, nama tokoh Betawi sekelas Benyamin harus abadi. "Supaya abadi, karena ini yang sekiranya gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama. Belum tentu nanti saya mati nama saya dipakai di Pemprov DKI," ucapnya dengan rendah hati.
Dalam kesempatan itu, Rano juga menyampaikan harapannya agar nama-nama tokoh penting Jakarta lainnya bisa diabadikan, misalnya sebagai nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). "Makanya saya izin Pak Gub, Pak Gub rumah sakit daerah di sini namain aja tokoh-tokoh Jakarta," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta