Gawat! 6 Pemain Timnas Indonesia Masih Tanpa Klub, Siapa Saja Mereka?

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia saat ini tengah berstatus tanpa klub alias bebas transfer, tepat di tengah persiapan skuad Garuda menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kondisi ini menjadi sorotan karena berpotensi mengganggu performa tim nasional di ajang internasional.
1. Nathan Tjoe-A-On
Bek kiri naturalisasi ini baru saja dilepas oleh Swansea City, meski kontraknya sebenarnya masih berlaku hingga 2026. Selama dua musim, Nathan minim menit bermain dan hanya tampil tiga kali di ajang Piala Liga.
Ia sempat dipinjamkan ke Heerenveen namun tetap kesulitan menembus skuad utama. Penampilan terakhirnya bersama Timnas Indonesia terjadi saat kekalahan 1-5 dari Australia. Pada Juni 2025, Swansea resmi memutus kontraknya lebih awal.
2. Justin Hubner
Setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Wolverhampton Wanderers, Justin Hubner saat ini berstatus tanpa klub. Bek muda ini masih jadi incaran klub-klub Eropa, namun juga dikabarkan dilirik oleh beberapa tim Liga 1 Indonesia.
Dengan postur dan kualitas yang mumpuni, Hubner punya peluang besar untuk tetap berkarier di Eropa atau memperkuat lini belakang klub tanah air.
3. Thom Haye
Gelandang berpengalaman ini berpisah dengan Almere City pada akhir Juni 2025. Ia disebut-sebut akan kembali ke Indonesia dan tengah menjajaki tawaran dari klub-klub besar Liga 1 seperti Persija Jakarta, demi mendapatkan menit bermain yang lebih konsisten.
4. Jordi Amat
Setelah minim kontribusi di Johor Darul Ta’zim, Jordi Amat resmi dilepas klub Malaysia tersebut. Bek senior ini kini jadi incaran dua raksasa Liga 1, yaitu Persib Bandung dan Persija Jakarta.
5. Rafael Struick
Kontrak Rafael Struick tidak diperpanjang oleh klub Australia, Brisbane Roar. Ia kini dikaitkan dengan Bali United untuk musim depan, dengan harapan menjaga performanya menjelang kompetisi internasional.
6. Shayne Pattynama
Pattynama berpisah dengan KAS Eupen dan tengah menunggu tawaran dari sejumlah klub Asia, termasuk dari Thailand dan Liga 1 Indonesia. Ia merupakan salah satu pemain yang perlu segera mendapat klub untuk menjaga kondisi dan peluang bermain di Timnas.
Kondisi tanpa klub bagi sejumlah pemain naturalisasi dikhawatirkan bisa menghambat persiapan Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Minimnya jam bermain berisiko menurunkan kebugaran, ritme permainan, hingga perkembangan teknis mereka.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dilaporkan mulai mengevaluasi performa pemain yang tidak aktif di level klub. Nathan Tjoe-A-On menjadi contoh nyata, ketika dicoret dari skuad utama karena performa yang kurang maksimal akibat jarangnya tampil bersama klub.
Rahmad Darmawan, mantan pelatih Timnas U-23, menegaskan pentingnya menit bermain bagi para pemain. Ia menyarankan agar pemain yang sulit bersaing di luar negeri sebaiknya kembali ke Liga 1 agar tetap tampil reguler.
Kompetisi Liga 1 Indonesia kini menjadi opsi realistis bagi para pemain naturalisasi tanpa klub. Kehadiran mereka tidak hanya memberi dampak positif untuk performa klub, tapi juga menjaga kualitas individu demi kepentingan tim nasional.
Nama-nama seperti Thom Haye, Jordi Amat, dan Rafael Struick telah dikaitkan dengan klub-klub top seperti Persija, Persib, hingga Bali United. Bergabung dengan Liga 1 dapat membantu mereka tetap kompetitif sekaligus memperkuat Timnas Indonesia menjelang Piala AFF 2026 dan putaran lanjutan Kualifikasi Piala Dunia.
Status tanpa klub bagi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia menjadi perhatian serius. Segera mendapatkan klub baru akan sangat penting, baik untuk perkembangan karier individu maupun demi menjaga kek
Editor : Wahab Firmansyah