Daftar Pekerjaan Paling Berbahaya di Dunia dengan Resiko dan Keberanian Tinggi

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Pekerjaan paling berbahaya di dunia bukan sekadar soal gaji tinggi atau jam kerja ekstrem, melainkan menyangkut risiko nyata terhadap keselamatan dan nyawa setiap harinya. Tak jarang, pekerjaan ini dijalani di tempat terpencil, dengan perlengkapan terbatas, dan tekanan mental yang tinggi. 

Setiap pekerjaan memiliki tingkat risiko yang berbeda, namun ada beberapa profesi yang secara konsisten tercatat sebagai yang paling berbahaya karena potensi kecelakaan dan cedera fatal yang tinggi. Meski teknologi dan standar keselamatan terus berkembang, risiko dalam pekerjaan-pekerjaan ini tetap menjadi perhatian utama. Berikut adalah beberapa pekerjaan dengan tingkat bahaya tertinggi.

Pekerjaan Paling Bahaya di Dunia

1. Pekerja Konstruksi

Baca Juga

Tidak Cukup Minta Maaf, PMPRI Minta Wali Kota Bekasi Evaluasi Dirut Perumda Tirta Patriot

Pekerja konstruksi memegang peranan penting dalam membangun berbagai infrastruktur. Para pekerja di bidang konstruksi sering bekerja di ketinggian dan berhadapan dengan alat berat.

Risiko jatuh dan tertimpa benda menjadi penyebab utama kecelakaan fatal dalam profesi ini. Pekerja konstruksi adalah pilar utama dalam mewujudkan pembangunan fisik yang berkelanjutan, mulai dari tahap perencanaan hingga serah terima hasil proyek, dengan kolaborasi berbagai profesi yang saling melengkapi

2. Pilot dan Insinyur Penerbangan

 

Keduanya harus memiliki pengetahuan mendalam mengenai teknologi penerbangan, prosedur keselamatan, dan kemampuan mengambil keputusan cepat dalam situasi kritis. Profesi ini menuntut tingkat konsentrasi tinggi, ketelitian, dan kesiapan menghadapi tekanan, mengingat risiko yang melekat dalam dunia penerbangan.

3. Nelayan Kepiting Alaska

Baca Juga

Dari BEM UNJ ke Parlemen! Kiprah Sardi Efendi yang Kini Pimpin DPRD Kota Bekasi

Nelayan kepiting Alaska adalah salah satu profesi paling berbahaya di dunia karena para nelayan harus bekerja keras di tengah suhu yang bisa mencapai minus dan gelombang yang mengombang-ambingkan kapal, sehingga risiko kecelakaan dan kematian sangat tinggi. Meski penuh risiko, pekerjaan ini menawarkan bayaran yang sangat tinggi.

Dalam satu musim penangkapan yang biasanya berlangsung sekitar tiga hingga empat bulan, seorang nelayan bisa memperoleh penghasilan hingga ratusan juta rupiah, tergantung hasil tangkapan dan harga pasar kepiting yang cukup mahal karena cita rasa dan statusnya sebagai hidangan mewah.

4. Tukang Las Bawah Air

Profesi ini termasuk salah satu yang paling berbahaya karena dilakukan di lingkungan dengan tekanan udara yang berbeda dari permukaan, berisiko terkena sengatan listrik, ledakan, serangan hewan laut, serta bahaya tenggelam. Pekerjaan ini sangat penting dalam perbaikan dan pemeliharaan berbagai struktur seperti kapal, anjungan minyak lepas pantai, jembatan, saluran pipa, dan instalasi bawah laut lainnya. 

Baca Juga

Warga Jabodetabek Wajib Tahu! Inilah 3 Jalur Jakarta–Bekasi yang Bisa Hemat Waktu Tempuh

5. Penjinak Bom

Penjinak bom adalah profesional yang bertugas untuk mendeteksi, menangani, dan menjinakkan bahan peledak agar tidak membahayakan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Selain risiko tinggi menghadapi bahan peledak aktif, penjinak bom juga harus siap bekerja di bawah tekanan waktu dan situasi yang sangat berbahaya. Mereka sering kali menjadi garda terdepan dalam penanggulangan aksi teror dan kejahatan yang menggunakan bom sebagai senjata. 

Baca Juga

LSI Denny JA: Pak Harto Presiden yang Paling Disukai

Pekerjaan paling berbahaya di dunia mengingatkan kita bahwa di balik kenyamanan hidup modern, ada sosok-sosok yang mempertaruhkan keselamatan demi menjalankan tugasnya. Risiko yang mereka hadapi setiap hari bukanlah pilihan yang ringan, melainkan konsekuensi dari tanggung jawab yang besar. 
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta