Dituding Provokator, Konten Kreator Ini Nyaris Diamuk Massa di Babelan Bekasi

BEKASI, iNewsBekasi.id- Situasi memanas terjadi di Kampung Pulo Timaha, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (4/7/2025). Seorang konten kreator nyaris diamuk warga saat hadir di lokasi sosialisasi pembongkaran bangunan liar (bangli) oleh Satpol PP Kabupaten Bekasi.

Peristiwa ini bermula ketika aparat Satpol PP tengah membagikan Surat Peringatan (SP) kedua kepada penghuni bangunan liar yang berdiri di atas bantaran kali dan sempadan jalan. 

Baca Juga

Mengenal Sosok Khaby Lame, Konten Kreator TikTok dengan Follower Terbanyak di Dunia

Di tengah agenda penertiban tersebut, sang konten kreator datang dengan kamera dan gaya narasi khasnya.

Alih-alih memberikan edukasi, kehadiran konten kreator itu justru memicu kemarahan warga sekitar. 

Ia dituding memprovokasi suasana dan memperkeruh keadaan karena merekam tanpa izin dan membuat narasi yang dinilai memojokkan. Beberapa warga juga merasa keberatan dijadikan bahan konten tanpa persetujuan.

Baca Juga

Miris! Demi Konten Medsos, Sekelompok Remaja di Bekasi Nekat Hadang Truk Sampah

"Dia tuh kayak sengaja manas-manasin. Warga udah resah, eh malah disorot terus," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Akibat situasi yang memanas, konten kreator tersebut terpaksa diamankan ke dalam sebuah minimarket di dekat lokasi. 

Polisi yang berjaga langsung mengamankan sang vloger di sana untuk menghindari amukan massa. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat petugas berusaha menenangkan warga dan meredam ketegangan.

Sebagai informasi, Satpol PP Kabupaten Bekasi saat ini sedang melakukan tahap sosialisasi penertiban bangunan liar. 

Setelah SP 1 dilayangkan sebelumnya, hari ini warga menerima SP 2. Jika tidak ada tindak lanjut, SP 3 akan diterbitkan pada Senin mendatang dan akan dilanjutkan dengan pembongkaran paksa.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak vloger maupun kepolisian. 

Meski demikian, pihak berwenang memastikan situasi sudah terkendali dan proses sosialisasi penertiban bangunan liar tetap berjalan sesuai jadwal.

Editor : Wahab Firmansyah