get app
inews
Aa Text
Read Next : Transformasi Digital, Teknologi Cekat AI makin Efisien

Produk Bebas Asap Berbasis Sains dan Teknologi: Kunci Hadirkan Alternatif Lebih Baik

Minggu, 06 Juli 2025 | 07:44 WIB
header img
Produk Bebas Asap Berbasis Sains dan Teknologi: Kunci Hadirkan Alternatif Lebih Baik. Foto ist

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Inovasi berbasis sains dan teknologi menjadi elemen kunci dalam mendorong transformasi industri tembakau menuju masa depan lebih baik. Philip Morris International (PMI), induk perusahaan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), terus berkomitmen menghadirkan produk bebas asap sebagai alternatif yang lebih baik bagi perokok dewasa yang tetap memilih untuk menggunakan nikotin.

Director Scientific Engagement PMI, Tomoka Iida, menekankan pentingnya pendekatan harm reduction atau pengurangan risiko melalui produk inovatif. “Ini adalah inti dari pengurangan bahaya tembakau. Ketika Anda memiliki produk yang terbukti secara ilmiah lebih baik daripada rokok, dan para perokok dewasa memiliki akses untuk beralih, Anda benar-benar akan melihat dampaknya pada tingkat populasi,” ujar Tomoka dalam ajang Technovation 2025, Rabu (2/7/2025) di Jakarta.

Ia mencontohkan Jepang dan Swedia sebagai bukti nyata keberhasilan produk bebas asap dalam menurunkan prevalensi merokok. Di Jepang, angka perokok usia 20 tahun ke atas turun drastis dari 20,1% pada 2011 menjadi 9,4% di 2023. Sementara di Swedia, penggunaan kantong nikotin sejak 1973 turut membantu menekan angka kanker paru-paru pria menjadi sekitar 17 kasus per 100.000 populasi, jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata Uni Eropa yang mencapai 42 kasus.

Technovation 2025 menjadi panggung diskusi strategis bagi Sampoerna dalam menyampaikan inovasi dan riset ilmiah di balik pengembangan produk bebas asap.

Marketing Director Sampoerna, Andre Dahan, menyebutkan bahwa perusahaan menghadirkan berbagai pilihan produk bebas asap. Untuk kategori produk tembakau yang dipanaskan, Sampoerna menghadirkan IQOS Iluma i dan BONDS by IQOS dengan varian TEREA Clove dan Blends by A, yang menggunakan cengkih asli Indonesia dan menjadi yang pertama di dunia. Produk ini kini tersedia di 20 kota besar di Indonesia.

Di segmen vape, Sampoerna menawarkan VEEV ONE dan VEEV NOW, yang telah melalui proses pengujian ketat. Selain itu, untuk kategori kantong nikotin oral, Sampoerna memperkenalkan ZYN, yang saat ini tersedia secara terbatas di Jakarta dan Bali dalam rangka strategi pengenalan bertahap.

“Kami percaya bahwa inovasi yang dihadirkan Sampoerna dapat menjawab kebutuhan konsumen nikotin dewasa yang mencari alternatif bebas asap yang lebih baik. Kami pun optimistis keberadaan produk bebas asap ini akan menjadi bagian penting dalam menciptakan perbaikan kualitas kesehatan publik di Indonesia,” ujar Andre.

Andre juga menambahkan bahwa semua produk bebas asap Sampoerna diproduksi di fasilitas modern kelas dunia yang terletak di Karawang, Jawa Barat. “Fasilitas ini dilengkapi Advanced Laboratory dengan investasi senilai USD 330 juta,” jelasnya.

Head of Quality Sampoerna, Nikolas Widhi Ananggadipa, menyampaikan bahwa laboratorium canggih tersebut merupakan yang pertama di Asia dan kedua di dunia, dengan akreditasi ISO 17025. Laboratorium ini didukung oleh sekitar 200 tenaga ahli Indonesia, termasuk ilmuwan yang fokus pada pengembangan produk bebas asap.

“Pengujian ini sangat krusial untuk memastikan bahwa produk-produk kami, baik untuk kepentingan domestik maupun untuk diekspor ke berbagai negara di Asia Pasifik, memenuhi standar global tertinggi bagi konsumen nikotin dewasa,” tandas Niko.

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut