Proyek MRT Medan Satria Bekasi-Tomang Dimulai 2026, Target Beroperasi 2032

JAKARTA, iNews.Bekasi.id- Pemprov DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta akan memulai proyek pembangunan MRT rute Medan Satria–Tomang pada tahun 2026. 

Proyek ini menjadi bagian dari pengembangan transportasi massal modern untuk mengurai kemacetan ibu kota. Rute tersebut akan diteruskan hingga ke wilayah Kembangan, Jakarta Barat.

Baca Juga

Jakarta Peringkat 17 Transportasi Umum Terbaik Dunia, Ungguli Polandia dan Estonia

“Waktu yang sama insya Allah tahun depan melakukan konstruksi dari timur ke barat, Medan Satria–Tomang dan selanjutnya ke Kembangan,” ungkap Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat saat ditemui di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

Rute Medan Satria–Tomang sepanjang 25 kilometer ini akan dibangun dengan kombinasi jalur layang dan bawah tanah. Pihak MRT menargetkan layanan ini mulai beroperasi secara bertahap pada 2032.

“Sekitar 25 km mix elevated dan underground, targetnya 2032 mungkin operasional dilakukan secara bertahap,” ujarnya.

Baca Juga

Kabar Gembira! MRT Akan Hadir di Tambun Selatan, Cibitung hingga Cikarang

Tak hanya itu, MRT Jakarta juga tengah merancang pengembangan jalur baru pada kawasan outer ring road selatan, yaitu Fatmawati hingga Taman Mini Indonesia Indah (TMII). 

Jalur ini akan memiliki 10 stasiun bawah tanah, dan menariknya, seluruh pembiayaan proyek ini akan melibatkan peran serta sektor swasta.

“Mudah-mudahan tidak bergantung pada pemerintah, tetapi akan mengajak peran swasta seperti yang akan kita lakukan nota kesepahaman hari ini,” ungkap Tuhiyat.

Baca Juga

Catat! Ini Jam Operasional KRL, MRT, dan LRT Jakarta saat Malam Tahun Baru

Dengan skema pendanaan tanpa membebani APBN dan APBD, pembangunan jalur MRT baru ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi pemerintah dan swasta dalam mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi di Jakarta.

Editor : Wahab Firmansyah