Waspada Kemarau! 4 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Terancam Kekeringan
CIKARANG SELATAN, iNewsBekasi.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi memprediksi empat wilayahnya berpotensi mengalami kekeringan imbas kemarau. Hal itu berdasarkan informasi dari BMKG yang menyebutkan wilayahnya memasuki musim kemarau atau hidrometeorologi kering.
“Ada hujan,tapi sebetulnya sudah masuk musim kemarau. Empat wilayah sangat berpotensi mengalami kekeringan,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Muchlis, Minggu (3/8/2025).
Keempat wilayah di Kabupaten Bekasi yang berpotensi kekeringan adalah Kecamatan Bojongmangu, Cikarang Selatan, Serangbaru, dan Cibarusah. Untuk itu dia mengingatkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak musim kemarau ini.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Jabodetabek kini telah memasuki musim kemarau dengan kondisi hidrometeorologi kering. Bencana kekeringan kerap melanda wilayah Kabupaten Bekasi setiap tahunnya.
Muchlis menjelaskan, Hidrometeorologi adalah cabang ilmu yang mempelajari interaksi antara atmosfer (meteorologi) dan air (hidrologi), termasuk siklus hidrologi dan fenomena cuaca serta iklim yang mempengaruhinya.
Singkatnya, hidrometeorologi adalah studi tentang bagaimana air dan energi berpindah antara atmosfer dan permukaan bumi, serta dampaknya terhadap lingkungan dan manusia. Masyarakat diimbau untuk bijak dan hemat dalam menggunakan air bersih guna mengantisipasinya.
Selain itu, Muchlis juga mengingatkan masyarakat terkait potensi gangguan kesehatan yang kerap muncul di masa peralihan musim, seperti flu dan demam berdarah. Ia mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran penyakit.
Dalam upaya mitigasi bencana, BPBD Kabupaten Bekasi telah membentuk 110 Desa Tangguh Bencana (Destana) serta Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di seluruh desa dan kecamatan.
Editor : Abdullah M Surjaya