2 Orang Jadi Korban Ledakan Sumur Gas Pertamina di Subang, 1 Pekerja Luka Bakar 80%

SUBANG, iNewsBekasi.id- Ledakan hebat terjadi di fasilitas sumur gas milik PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang, tepatnya di Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Selasa dini hari (5/8/2025) pukul 04.20 WIB. 

Akibat insiden ini, dua karyawan mengalami luka bakar serius dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif.

Korban diketahui bernama Asep Andan, warga GSK 1 Cilaja, dan Andi Irawan, warga Desa Cidahu. Menurut laporan medis, Asep mengalami luka bakar hingga 80 persen, sementara Andi menderita luka bakar sekitar 9 persen. Keduanya saat ini dirawat di RS Hamori Subang.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula ketika delapan orang pekerja sedang menjalankan tugas pada shift malam. Mereka mendengar suara mencurigakan dari area pipa gas sebelum ledakan terjadi.

"Penyebab ledakan adalah kebocoran gas," ujar Kombes Hendra, Selasa (5/8/2025).

Dua karyawan, Asep dan Andi, ditugaskan untuk melakukan pengecekan ke ruangan Plant CO² Removal. Namun nahas, sebelum tindakan pengamanan sempat dilakukan, ledakan besar langsung mengguncang lokasi.

"Suara ledakan terdengar hingga Kampung Babakan, Desa Cidahu, Subang," tambah Kombes Hendra.

Video Amatir Ledakan Pertamina di Subang Viral di Media Sosial
Insiden ini menjadi sorotan publik setelah video amatir detik-detik ledakan viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, terlihat kobaran api membumbung tinggi ke langit, diiringi suara warga yang panik dan berteriak.

"Allahuakbar! Allahuakbar! Pertamina meledak di Desa Cidahu! Meledak Pertamina di Desa Cidahu!," teriak seorang warga dalam video yang beredar, Selasa (5/8/2025).

Pihak Pertamina EP Regional 2 Zona 7 segera melakukan tindakan darurat dengan menutup akses ke lokasi dan memadamkan api. Tim teknis dikerahkan untuk menangani kebocoran dan memastikan keamanan area terdampak.

Polres Subang juga telah mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan memasang garis polisi serta melakukan koordinasi intensif bersama pihak Pertamina.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi dinyatakan sudah terkendali. Namun, investigasi mendalam terkait penyebab pasti kebocoran dan ledakan masih terus dilakukan.

Editor : Wahab Firmansyah