Kerajinan Kayu dan Batik Khas Bekasi Tampil di Pameran UMKM Lippo Cikarang

CIKARANG SELATAN, iNewsBekasi.id – PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) pengembang kawasan berstandar internasional Lippo Cikarang Cosmopolis (LCC), kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.

Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah penyelenggaraan promosi produk UMKM bertajuk “Etalase UMKM Lokal” yang digelar pada 23-24 Agustus 2025 di Lippo Mal Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga

Jabar Jawara Investasi Nasional, LPCK Gaspol Genjot Pertumbuhan Kawasan Cikarang

Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan di bawah payung program PASTI—Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, dan Independen.

Pada pelaksanaan kali ini, fokus diberikan pada pilar Independen dengan tujuan menciptakan masyarakat yang mandiri secara ekonomi melalui pelatihan, pemberdayaan, serta fasilitasi promosi produk UMKM.

Pameran “Etalase UMKM Lokal” menghadirkan tiga pelaku UMKM dari Kabupaten Bekasi yang memamerkan produk kerajinan tangan berkualitas, yakni Batik Canting Ayu dengan motif batik khas Bekasi, Kayu Arem di bidang kerajinan kayu bernilai seni tinggi, produk macrame.

Baca Juga

LPCK Catat Marketing Sales Rp1,2 Triliun, Capai 73 Persen dari Target 2025

Produk macrame sendiri merupakan hasil karya ibu-ibu petugas kebersihan yang telah mengikuti pelatihan Lippo Cikarang. Mereka mendapatkan pembinaan langsung dari instruktur profesional komunitas Bermain Tali, yang ahli dalam kerajinan tangan berbasis macrame.

Dalam suasana yang interaktif dan edukatif, peserta pelatihan diajarkan membuat tiga jenis produk kreatif, yaitu Pot Holder, Tumbler Holder, dan Phone Bag.

Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Marlo Budiman, menyampaikan kebanggaannya atas kontribusi perusahaan dalam mengembangkan ekonomi lokal.

Baca Juga

Bangun Kota Mandiri Ramah Lingkungan, Warga Cikarang Jadi Motor Utama Perubahan

“Kami bangga dapat berperan serta dalam peningkatan perekonomian Kabupaten Bekasi. Melalui kegiatan seperti ‘Etalase UMKM Lokal’, kami membuka peluang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk tumbuh dan dikenal masyarakat luas,” katanya.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk hadir dan berkontribusi secara berkelanjutan dalam membangun masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” sambungnya.

Marlo berharap pameran ini dapat memperkuat ekosistem UMKM yang inklusif serta memberikan semangat baru bagi pelaku usaha lokal untuk terus berkembang dan dikenal hingga ke mancanegara.

Baca Juga

Properti Bekasi Melejit! Lippo Cikarang Catat Lonjakan Penjualan Tembus 224%

Selain itu, pameran ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat agar lebih mencintai dan menggunakan produk dalam negeri hasil karya lokal.

Editor : Abdullah M Surjaya