Sejarah Baru! Graha Muhammadiyah–NU Pertama Dibangun di Tambun Selatan Bekasi, Simbol Persatuan Umat
BEKASI, iNewsBekasi.id- Peletakan batu pertama pembangunan Graha Muhammadiyah–Nahdlatul Ulama (NU) dilakukan di Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Pembangunan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan dinilai sebagai simbol kuat persatuan dua organisasi Islam terbesar dalam bidang pendidikan, dakwah, serta kegiatan sosial.
Acara tersebut dihadiri Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, yang mengapresiasi kolaborasi antara Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bekasi dan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bekasi.
“Lokasinya berdekatan, dan ini menggambarkan betapa dua organisasi ini merupakan pilar penting bagi Indonesia untuk menjadi lebih maju dan kuat,” ujar Abdul Mu’ti.
Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menegaskan, persatuan antarumat beragama adalah kunci utama bagi keutuhan bangsa. Ia berharap seluruh umat beragama di Indonesia, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Konghucu, dapat terus menjaga keharmonisan.
“Di internal umat Islam saja banyak organisasi selain Muhammadiyah dan NU. Inisiatif ini bisa menjadi contoh agar ormas Islam lain melakukan hal serupa dalam konteks yang berbeda,” jelasnya.
Abdul Mu’ti, yang juga menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI (Mendikdasmen), menyebut gagasan pembangunan Graha ini sejalan dengan harapan Presiden Prabowo Subianto.
“Sebagaimana harapan Pak Presiden, kita hendaknya bersatu dan memberikan harapan cerah untuk Indonesia. Kita mulai dari Bekasi, dan semoga ‘virus baik’ ini menular ke seluruh elemen bangsa,” tambahnya.
Wakil Ketua PBNU, KH. Zulfa Mustofa, menyambut baik pembangunan Graha Muhammadiyah–NU sebagai bentuk nyata sinergi antarormas.
“Indonesia akan maju jika NU dan Muhammadiyah bersatu dan berkolaborasi. Apa pun yang berpotensi merenggangkan hubungan harus segera diklarifikasi,” tegas KH. Zulfa.
Selama ini, NU dan Muhammadiyah di Bekasi telah menjalin kerja sama melalui berbagai kegiatan sosial, seperti sunatan massal, santunan anak yatim, pasar murah sembako, hingga program Jumat Berkah yang rutin membagikan sarapan gratis.
Dengan pembangunan Graha Muhammadiyah–NU, fasilitas ini diharapkan menjadi pusat kegiatan pendidikan, dakwah, kajian keislaman, serta layanan sosial.
Tak hanya itu, keberadaan Graha ini diharapkan menjadi teladan kolaborasi dua ormas Islam terbesar di Indonesia bagi daerah lain.
Editor : Wahab Firmansyah