get app
inews
Aa Text
Read Next : Sahroni Jelaskan Soal Isu Hoaks Black Mamba yang Bikin Anaknya Dibully

Rumahnya Jadi Sasaran Penjarahan, Sri Mulyani: Terima Kasih atas Simpati Semua Pihak

Senin, 01 September 2025 | 10:12 WIB
header img
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Foto/Istimewa

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati akhirnya buka suara terkait peristiwa penjarahan yang menimpa rumah pribadinya. Melalui akun Instagram resminya, Sri menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang ikut memberikan simpati dan doa.

"Terima kasih atas simpati, doa, kata-kata bijak, dan dukungan moral semua pihak dalam menghadapi musibah ini," tulis Sri Mulyani pada unggahannya, Senin (1/9/2025), seraya membagikan tangkapan layar berita penjarahan rumahnya.

Sri Mulyani juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat, mulai dari netizen, guru, dosen, mahasiswa, media massa, pelaku usaha UMKM, koperasi, hingga usaha besar. Menurutnya, berbagai masukan, kritik, bahkan sindiran sekalipun merupakan bagian dari proses membangun bangsa.

"Mari kita jaga dan bangun Indonesia bersama, tidak dengan merusak, membakar, menjarah, memfitnah, pecah belah, kebencian, kesombongan, dan melukai dan mengkhianati perasaan publik," ujarnya.

Ia menambahkan permohonan maaf apabila masih banyak kekurangan dalam menjalankan tugas negara. "Kami mohon maaf, pasti masih banyak sekali kekurangan. Bismillah, kami perbaiki menerus," sambungnya.

Sebagai pejabat negara, Sri Mulyani menegaskan bahwa dirinya disumpah untuk menjalankan amanah UUD 1945 dan seluruh undang-undang yang berlaku. Ia memahami bahwa membangun Indonesia bukanlah pekerjaan mudah, melainkan perjuangan yang penuh tantangan.

Menurutnya, apabila publik merasa hak konstitusinya dilanggar, tersedia mekanisme hukum melalui Judicial Review di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Bila pelaksanaan UU menyimpang dapat membawa perkara ke Pengadilan hingga ke Mahkamah Agung. Itu sistem demokrasi Indonesia yang beradab. Pasti belum dan tidak sempurna. Tugas kita terus memperbaiki kualitas demokrasi dengan beradap tidak dengan anarki, intimidasi serta represi," tegasnya.

Sementara itu, warga sekitar rumah Sri Mulyani, Agung Ramadhan, mengaku kaget atas kejadian penjarahan tersebut. Ia menyaksikan massa datang pada malam hari dan mengambil barang-barang dari rumah Menkeu.

"Jujur saya kaget sih ya, karena mereka datang massa dengan, saya kurang tau dengan tujuan apa ya, di tengah malam dan saya kebangun, dan rusuh banget banyak banget gitu sih, jujur kaget," kata Agung, Minggu (31/8/2025).

Agung menuturkan, kekhawatirannya jika aksi tersebut menjalar ke rumah-rumah lain di sekitarnya. Ia berharap kondisi segera kondusif dan tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan.

Pesan Redaksi iNews

Kami mendukung penyampaian aspirasi dengan cara yang bermartabat. 

Unjuk rasa hak setiap warga, jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah. 

Tetap menjaga ketertiban, menghargai sesama, dan menunjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.
 

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut