JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR Puan Maharani bercerita tentang bagaimana awal pembangunan Masjid At Taufiq. Masjid At Taufiq yang kini sudah difungsikan dilakukan untuk mengenang mendiang, Taufiq Kiemas, ayahanda Puan Maharani.
"Saya sampaikan kepada ibu, ini di depan kantor kan biasanya untuk parkir dan bazaar. Saya usulkan, kenapa tidak dibangun saja masjid di sini," kata Puan dalam keterangannya yang diterima, di Jakarta, Minggu (3/4/2022)
Selain mengenang almarhum ayahnya, Taufiq Kiemas, masjid itu juga dibangun agar umat muslim di sekitar lokasi bisa memiliki tambahan tempat ibadah yang representatif. Megawati dan Puan kata dia memang sejak dulu menaruh perhatian pada umat Islam.
Hal itu bisa dilihat, salah satunya dari pembangunan Masjid At Taufiq. Aula bisa digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, termasuk juga untuk resepsi pernikahan. Kemudian, tempat shalat ada di lantai 2 masjid.
Masjid itu pun menjadi andalan bagi warga sekitar untuk beribadah maupun sebagai tempat menggelar acara sosial.
Pada Juni tahun 2021 lalu, Masjid itu juga digunakan sebagai tempat acara tahlilan untuk memperingati sewindu atau delapan tahun kepergian almarhum Taufiq Kiemas.
Ia memberikan ucapan sambutan dalam acara tahlilan tersebut. Ia menceritakan kembali alasan keluarganya mendirikan Masjid At Taufiq. Puan mengatakan Masjid At Taufiq sengaja dibangun sebagai hadiah bagi almarhum ayahnya, Taufiq Kiemas yang wafat pada 8 Juni 2013.
"Masjid ini kami bangun sejak awal beliau, almarhum Pak Taufiq Kiemas wafat. Saat itu saya bersama ibu dan kedua kakak saya berpikir, apa yang kami bisa berikan kepada almarhum Bapak Taufiq Kiemas sehingga amal ibadah juga jasa-jasanya bisa bermanfaat," ucapnya.
Puan pun berharap Masjid At Taufiq ini bisa menjadi tempat ibadah dan berkegiatan bagi warga Lenteng Agung dan sekitarnya. “Insyaallah masjid ini akan bermanfaat bagi kita semua," ujarnya.
Kisah tersebut diulas Organisasi sayap PDIP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) dalam kegiatan ngaji kebangsaan untuk menyambut Ramadhan 1443 Hijrah yang bertepatan pada April 2022. Dengan tajuk “jejak Wali Songo”, kegiatan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Bamusi TV.
Sekretaris Umum PP Bamusi Nasyirul Falah Amru Falah mengatakan ngaji kebangsaan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut Ramadhan kali ini.
Bamusi juga menggelar sejumlah rangkaian acara menyambut Ramadhan 1443 Hijriah. Selain ngaji kebangsaan tersebut, kata dia juga ada kegiatan lain seperti pembagian takjil, santunan kepada anak yatim, hingga kegiatan takbiran
dalam menyambut hari raya Idul Fitri.
"Rangkaian kegiatan ini digelar berdasarkan intruksi dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR, Puan Maharani," kata dia.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta