Kawasan Industri Jababeka Tetap Jadi Magnet Investor di Tengah Ketidakpastian Ekonomi 2025
BEKASI, iNewsBekasi.id- Meski ekonomi global 2025 masih penuh ketidakpastian, Kawasan Industri Jababeka (KIJA) tetap menjadi primadona bagi investor lokal maupun asing. Awal tahun ini, sejumlah perusahaan besar resmi membuka atau membangun fasilitas baru di Kota Jababeka, Cikarang.
“Kehadiran sejumlah perusahaan besar menambah daftar tenant unggulan di Jababeka, dan mencerminkan kepercayaan investor terhadap kualitas kawasan kami. Hal ini juga sekaligus membuktikan walaupun saat ini kondisi ekonomi cukup dinamis, kawasan industri Jababeka masih menjadi pilihan utama bagi para pengusaha serta investor,” ungkap Ivonne Anggraini, President Director PT Graha Buana Cikarang dalam keterangannya pada Kamis (2/10/2025).
Dia menuturkan, sejak berdiri pada 1989, Kota Jababeka Cikarang berkembang pesat menjadi kawasan industri seluas lebih dari 5.600 hektare. Infrastruktur kelas dunia seperti jalan yang memadai, pasokan listrik stabil, sistem pengolahan air modern, hingga fasilitas komunikasi canggih, menjadikan Jababeka sebagai tujuan investasi berkelanjutan.
Kini, Jababeka menampung lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional dari 30 negara. Tidak hanya menjadi kawasan industri, Jababeka juga berkembang sebagai kota mandiri dengan fasilitas hunian, pendidikan, kesehatan, hingga lifestyle.
“Melihat tingginya minat investor terhadap Kota Jababeka Cikarang, kami terus berinovasi dan meningkatkan layanan secara berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan bisnis para tenant. Selain itu, kami juga membuka peluang kolaborasi dengan mitra strategis lainnya melalui pengembangan kavling industri mulai dari 1.000 hingga 50.000 meter persegi untuk menunjang ekspansi jangka panjang,” tuturnya.
Menurut dia, dengan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul serta infrastruktur modern, Jababeka kini menjadi salah satu kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Kawasan ini berperan penting sebagai pusat perdagangan internasional sekaligus motor penggerak ekonomi nasional.
Selain industri, Jababeka juga dikenal sebagai Education City, destinasi pendidikan berkelas dunia yang menarik pelajar dari dalam dan luar negeri. Kehadiran President University hingga peluang magang di perusahaan multinasional memberi mahasiswa pengalaman global.
Tak berhenti di sana, Jababeka juga tengah mengembangkan Medical City, pusat layanan kesehatan bertaraf internasional dengan standar WHO. Di dalamnya terdapat pabrik farmasi, 25 fasilitas layanan kesehatan, Fakultas Kedokteran President University, hingga teaching hospital yang berfungsi sebagai pusat inovasi ilmu kedokteran.
Untuk mendukung sektor lifestyle dan pariwisata, Jababeka menghadirkan Jababeka Factory Outlet, destinasi wisata industri modern pertama di Indonesia. Di sini, lanjut dia, pengunjung bisa berbelanja produk langsung dari produsen dengan harga kompetitif sekaligus belajar proses produksi.
“Dengan berbagai fasilitas dan dukungan yang tersedia, Kota Jababeka Cikarang terus menjadi pilihan utama bagi para investor yang ingin menanamkan modal di Indonesia. Didukung oleh ekosistem terintegrasi dan infrastruktur berkelas dunia, Jababeka tidak hanya menawarkan kemudahan berusaha, tetapi juga membuka akses luas menuju pasar global. Kawasan ini menjadi destinasi strategis bagi pertumbuhan bisnis dan ekspansi internasional,” ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah