get app
inews
Aa Text
Read Next : Hasil Seleksi Sekda Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin Raih Nilai Tertinggi

Gandeng Suzuki dan Harrosa, Pemkab Bekasi Gencarkan Edukasi Bahaya Nyamuk

Kamis, 09 Oktober 2025 | 16:34 WIB
header img
Seminar kesehatan bertajuk “Bahaya Nyamuk” di Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Kamis (9/10/2025). Foto/iNews Bekasi

CIKARANG PUSAT, iNewsBekasi.id – Ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Cikungunya mengintai saat musim hujan tiba. Pemkab Bekasi menggandeng sektor swasta untuk memperkuat upaya pencegahan dan edukasi kepada masyarakat.

Salah satu langkah nyata melalui seminar kesehatan bertajuk “Bahaya Nyamuk” di Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kamis (9/10/2025). Kegiatan ini hasil kolaborasi Pemkab Bekasi dengan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dan PT Harrosa Darma Nusantara.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Arief Kurnia mengatakan, pihaknya terus menggalakkan promosi kesehatan secara berkelanjutan melalui pemasangan media edukasi, pemberdayaan kader Jumantik, serta sosialisasi aktif oleh Puskesmas.

“Masyarakat kami imbau rutin melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M Plus—menguras, menutup, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk,” kata Arief.

Ia menegaskan, dengan PSN 3M Plus yang konsisten, populasi nyamuk dapat ditekan terutama di musim hujan, sehingga risiko penularan DBD dan Cikungunya bisa diminimalkan. Meski belum ditemukan kasus Cikungunya, kasus DBD pada semester awal 2025 dilaporkan terkendali.

“Gejala Cikungunya hampir mirip dengan DBD, seperti demam, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, mual, dan muntah. Namun, nyeri sendi akibat Cikungunya bisa berlangsung lebih lama, bahkan hingga berminggu-minggu,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, PT SIM dan PT Harrosa menyalurkan alat kesehatan dan kebutuhan pokok bagi masyarakat. Bantuan tersebut meliputi 10 unit tensimeter digital, 10 alat cek gula darah, 10 alat cek kolesterol, 10 alat cek asam urat, 10 alat cek hemoglobin (HB) 10 timbangan digital, tiga gerobak sampah, serta 1.500 paket beras masing-masing lima kilogram.

Sekretaris Bappeda Kabupaten Bekasi Didik Setiadi menyambut baik kontribusi CSR dari kedua perusahaan. Ia menyebut program tersebut sejalan dengan arah pembangunan dalam RPJMD 2025–2029, khususnya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Kepala Departemen General Affair PT SIM, Gunardi Prakosa, menuturkan bahwa pihaknya berkomitmen terhadap isu kesehatan masyarakat. “Tahun 2023 kami fokus stunting, 2024 pada HIV/AIDS, tahun ini kami angkat isu DBD serta Cikungunya,” katanya.

Sementara itu, Manager PT Harrosa Darma Nusantara, Ganda Herdiana, menjelaskan bahwa perusahaan juga telah aktif dalam berbagai kegiatan sosial seperti renovasi madrasah, pembangunan ruang kelas baru, hingga pengadaan meja dan kursi belajar.

Kepala Desa Sukamahi Ada Adrian turut mengapresiasi kontribusi kedua perusahaan. Ia berharap kegiatan serupa bisa rutin dilaksanakan. “Program ini sangat bermanfaat. Kami harap perusahaan lain di wilayah Desa Sukamahi juga bisa ikut berkontribusi,” ujarnya.

Editor : Abdullah M Surjaya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut