Makin Mudah Isi Daya Mobil Listrik, PLN Icon Plus Hadirkan Layanan EV Charging Terpadu!
JAKARTA, iNewsBekasi.id- Transformasi menuju smart mobility menjadi langkah nyata Indonesia dalam menciptakan kota hijau dan berkelanjutan. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga Oktober 2023 terdapat 74.988 unit motor listrik dan 20.414 unit mobil listrik yang beroperasi di Tanah Air.
Peningkatan populasi kendaraan listrik tersebut mendorong kebutuhan infrastruktur pengisian daya yang andal dan mudah diakses. Ketersediaan jaringan charging station menjadi faktor penting untuk mempercepat transisi menuju ekosistem transportasi rendah emisi.
Menjawab kebutuhan tersebut, PLN Icon Plus, subholding dari PT PLN, menghadirkan solusi EV Charging Terintegrasi melalui aplikasi PLN Mobile. Inovasi ini dirancang untuk memperluas akses infrastruktur pengisian daya dan mendorong adopsi kendaraan listrik di berbagai sektor.
“Kami menghadirkan layanan EV Charging Terintegrasi sebagai solusi bagi masyarakat dan pelaku usaha yang ingin berkontribusi dalam akselerasi kendaraan listrik nasional,” ujar Direktur Utama PLN Icon Plus, Chipta Perdana, dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025).
Menurut Chipta, layanan ini menawarkan fleksibilitas tinggi bagi pelanggan. Pengguna dapat memilih opsi penyambungan baru dengan sertifikat SLO/NIDI atau pemanfaatan daya listrik eksisting di gedung maupun fasilitas yang sudah tersedia. Pendekatan ini memungkinkan penerapan di berbagai lokasi, mulai dari gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, kawasan industri, hingga perumahan.
Selain fleksibilitas sumber daya listrik, PLN Icon Plus juga menyediakan tiga skema bisnis utama yakni; Managed Service – mencakup opsi Sewa Murni atau Sewa Milik dengan komitmen tiga tahun, dilengkapi operasi, pemeliharaan, dan pelatihan mitra. OTC (One Time Charge) – layanan pembelian perangkat pengisian daya satu kali untuk kebutuhan mandiri.
“Kami memberikan keleluasaan bagi pelanggan untuk memilih model operasional yang paling sesuai dengan kapasitas bisnis dan rencana jangka panjang mereka,” jelas Chipta.
Dalam pengelolaan sistem, lanjut dia, PLN Icon Plus menawarkan dua pilihan yakni, Private Offline, dengan kartu RFID dan sistem tagihan bulanan; serta Private Online, yang dapat dikontrol melalui aplikasi digital secara real-time.
Sistem daring ini memungkinkan pemantauan dan pengaturan penggunaan daya, dengan biaya listrik dan internet ditanggung mitra atau penyewa.
Chipta menambahkan, inovasi ini bukan sekadar menghadirkan efisiensi energi, tetapi juga membuka peluang bagi pelaku bisnis dan pengembang kawasan untuk berperan aktif dalam menciptakan ekosistem mobilitas hijau di Indonesia.
“Melalui infrastruktur EV Charging yang terintegrasi, kami ingin menjadi mitra strategis dalam membangun masa depan transportasi Indonesia yang lebih bersih, efisien, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Langkah PLN Icon Plus ini sejalan dengan target pemerintah untuk mempercepat transisi energi bersih serta mendukung pengembangan kota cerdas dan rendah karbon di seluruh wilayah Indonesia.
Editor : Wahab Firmansyah