Polisi Masih Selidiki Motif di Balik Ledakan Misterius SMAN 72 Jakarta
JAKARTA, iNewsBekasi.id- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Bhudi Hermanto, menyampaikan bahwa polisi hingga kini masih mendalami identitas dan motif ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ia menegaskan, proses penyelidikan mengalami sejumlah hambatan, terutama karena para saksi juga menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
“Kita di malam ini sengaja meluruskan informasi sehingga tidak simpang siur. Tadi disampaikan oleh Bapak Kapolda Metro Jaya, ini juga masih dilakukan pendalaman terhadap motif, apakah yang bersangkutan korban bullying, ini juga masih kita dalami,” ujar Bhudi kepada wartawan, Jumat (7/11/2025).
Menurut Bhudi, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah terduga pelaku ledakan juga merupakan korban dugaan bullying. Pemeriksaan belum bisa dilakukan secara optimal karena kondisi para saksi yang harus menjalani perawatan medis dan pemulihan terlebih dahulu.
“Ada beberapa hambatan terkait dalam pemeriksaan ataupun meminta keterangan para saksi. Karena saksi-saksi yang ada juga menjadi korban dan butuh pemulihan dalam penanganan medis. Jadi, kemungkinan secara paripurna, kemudian besok Bapak Kapolda yang akan menyampaikan,” tuturnya.
Ledakan di SMAN 72 Jakarta terjadi pada Jumat (7/11/2025) siang saat salat Jumat berlangsung. Sekitar pukul 12.15 WIB, ketika khotbah tengah disampaikan, terdengar suara ledakan keras dari arah belakang aula sekolah. Ledakan tersebut memicu asap tebal dan kepanikan di antara siswa, guru, serta pegawai sekolah.
Akibat insiden itu, sejumlah orang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis. Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sterilisasi area untuk memastikan keamanan di lingkungan sekolah.
Hingga kini, satu terduga pelaku telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Polisi masih berupaya mengungkap motif di balik ledakan tersebut serta memastikan apakah ada unsur lain yang memicu peristiwa itu.
Editor : Wahab Firmansyah