get app
inews
Aa Text
Read Next : Standar Industri Hijau Kian Ketat, PLN Icon Plus Tawarkan Teknologi yang Bisa Tekan Biaya Energi 50%

BREAKING NEWS: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris, Rekrut Anak di Bawah Umur via Game Online

Selasa, 18 November 2025 | 11:34 WIB
header img
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko,

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Detasemen Khusus, Densus 88 Antiteror Polri kembali melakukan penindakan tegas terhadap jaringan terorisme. Dua orang terduga teroris yang diduga kuat berperan sebagai perekrut anak-anak dan remaja melalui platform online berhasil diamankan.

Penangkapan ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mabes Polri, Selasa (18/11/2025).

"Benar, Densus 88 telah melakukan penegakan hukum terhadap dua individu berinisial AA dan BG (inisial disamarkan) di dua lokasi berbeda. Kedua terduga ini memiliki peran krusial dalam menyebarkan propaganda dan merekrut anggota, khususnya menyasar kelompok rentan yakni anak-anak dan pelajar," ujar Brigjen Trunoyudo.

Modus Perekrutan Digital

Menurut Trunoyudo, kedua pelaku memanfaatkan game online, media sosial, serta grup komunikasi tertutup untuk mendekati dan mengindoktrinasi calon anggota yang masih di bawah umur.

"Mereka menggunakan cyber operation yang terstruktur. Game online dan media sosial menjadi pintu masuk untuk melakukan pembaiatan digital dan janji-janji ideologis," jelasnya.

Penangkapan ini menjadi perhatian serius Polri mengingat bahaya radikalisasi yang menyasar masa depan bangsa.

Densus 88 Gencarkan Deradikalisasi

Trunoyudo menambahkan, penangkapan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk memberantas jaringan terorisme dari hulu ke hilir, termasuk memutus rantai perekrutan digital.

"Anak-anak yang sudah terpapar ideologi kekerasan akan menjadi fokus deradikalisasi kami. Densus 88 bekerja sama dengan Kementerian Sosial dan pihak terkait untuk memastikan pemulihan dan pembinaan terhadap korban perekrutan di bawah umur," tegas Karopenmas.

Saat ini, kedua terduga teroris tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di markas Densus 88 untuk mendalami peran, jejaring, serta barang bukti digital yang berhasil disita. Polri mengimbau masyarakat, khususnya orang tua dan pendidik, untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas digital anak.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut