Jaga Lingkungan Bekasi, LPCK Tingkatkan Standar Kawasan Hijau dengan Investasi Rp18 Miliar
CIKARANG SELATAN, iNewsBekasi.id – PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), pengembang kota bertaraf internasional Lippo Cikarang Cosmopolis, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kawasan yang tidak hanya modern, tetapi juga ramah lingkungan.
Presiden Direktur LPCK, Marlo Budiman, menegaskan konsistensi perseroan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Prinsip pembangunan berkelanjutan sebagai strategi jangka panjang untuk mengurangi dampak ekologis sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Melalui penataan ruang terbuka hijau, pengelolaan sampah dan limbah, serta efisiensi penggunaan energi, air dan material, LPCK ingin mewujudkan lingkungan yang lestari,” kata Marlo dalam keterangan tertulis yang diterima iNews Bekasi, Selasa (2/12/2025).
Marlo menambahkan bahwa upaya menciptakan kawasan hijau tidak hanya kebutuhan penghuni, tetapi juga kontribusi LPCK terhadap isu lingkungan global seperti pemanasan global dan pengurangan sampah plastik.
Sebagai salah satu pemain utama di industri properti nasional, LPCK mengintegrasikan praktik ramah lingkungan dalam setiap lini operasionalnya. Mulai dari pengembangan bangunan hemat energi, pemanfaatan teknologi efisiensi energi, hingga penggunaan sumber energi terbarukan.
Tak hanya fokus pada infrastruktur fisik, LPCK juga menempatkan program tanggung jawab sosial sebagai prioritas. Perusahaan aktif meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui dukungan pada sektor pendidikan, kesehatan, hingga perluasan kesempatan kerja.
Di internal perusahaan, komitmen keberlanjutan dijalankan melalui komunikasi rutin dan Program Audit Mutu Internal yang mencakup aspek lingkungan, kesehatan, serta keselamatan kerja. Sehinga menjaga standar keberlanjutan yang konsisten demi menciptakan hunian, komersial, dan industri yang harmonis.
Sepanjang 2024, LPCK mengalokasikan lebih dari Rp18 miliar untuk berbagai program pengelolaan lingkungan. Dana tersebut digunakan untuk perawatan kawasan, pengangkutan sampah rumah tangga, penyapuan jalan, pembersihan semak, pengendalian hama, fogging, hingga pembersihan saluran air.
Rangkaian kegiatan tersebut mencakup perawatan ruang terbuka, pemeliharaan sprinkler dan air mancur, perawatan kolam renang, sweeping sampah warga, pengelolaan drainase air hujan, hingga kebersihan rutin di berbagai titik wilayah pengembangan.
Dengan menempatkan prinsip keberlanjutan sebagai pondasi utama, LPCK optimistis dapat menciptakan dampak positif jangka panjang yang mengharmoniskan pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan sosial bagi seluruh pemangku kepentingan.
Editor : Abdullah M Surjaya