get app
inews
Aa Text
Read Next : Puan Bercerita Soal Pembangunan Masjid At Taufiq: Mengenang Taufiq Kiemas Jasa dan Amal Ibadahnya   

Kisah Masjid At Taufiq Beratap Mirip Rumah Gadang Minangkabau Persembahan Puan untuk Ayahnya

Jum'at, 08 April 2022 | 13:29 WIB
header img
Masjid At Taufiq di DPP PDIP berdisain Minangkabau ternyata memiliki cerita tersendiri (Foto: Ist)

Tokoh Muda Ranah Minang yang juga Sekjen Garda Demokrasi 98, Azwar Furqudyama, mengapresiasi desain Masjid At Taufiq yang bergaya Minang tersebut.

Ia pun meyakini pemilihan desain itu bukan tanpa alasan. 

Ia yakin desain menyerupai rumah gadang itu dipilih karena almarhum Taufiq Kiemas dan isterinya Megawati Soekarnoputri memang masih memiliki garis keturunan Minangkabau. 

Garis keturunan Minangkabau Megawati berasal dari ibunya, Fatmawati. 

"Meskipun dilahirkan di Bengkulu, Fatmawati adalah anak kandung Siti Chadijah dan Hasan Din, yang berasal dari Desa Inderapura di Pesisir Selatan, Sumatera Barat," kata Azwar, Jumat (8/4/2022).

Ayah Fatmawati, Hasan Din, adalah tokoh Muhammadiyah yang merupakan kerabat dekat dengan kerajaan Muku-muko dari kesultanan Inderapura. Begitu juga Siti Chadijah, nenek kandung Megawati, juga berasal dari kaum kerabat kesultanan Inderapura.

"Setelah menikah, keduanya merantau ke Bengkulu dan lahirlah Fatmawati," kata Azwar.

Ketika Bung Karno diasingkan di Bengkulu, ia mengajar di sekolah Muhammadiyah dan bertemu dengan Fatmawati yang saat itu menempuh pendidikan di sana.

Bung Karno pun terpikat dengan sosok Fatmawati dan akhirnya mempersuntingnya.

"Dari pernikahan dengan Bung Karno, Fatmawati melahirkan lima orang anak. Salah satunya yaitu Megawati Soekarnoputri," katanya.

Megawati pun menikah dengan Taufiq Kiemas yang juga punya garis keturunan Minangkabau dari sang ibu. Taufiq pernah diberi gelar khas Minangkabau, Datuk Basa Batuah. 

"Dari situ jelas tergambar bahwa Puan Maharani mempuyai garis  keturunan Minangkabau baik dari ayah maupun ibunya," ujar dia. 

Puan pun pernah menyebut dirinya punya ikatan dengan Sumbar. Ia merasa pulang kampung ketika datang ke ranah Minang saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada 2017.

"Datang ke Ranah Minang bagi kami adalah pulang ke kampung halaman," tutur Puan saat itu. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut