Tragis! Diduga Depresi, Pemuda Kedungwaringin Bekasi Ditemukan Tewas di Sungai Kiwing

BEKASI, iNews.id - Seorang pemuda ditemukan tewas mengapung di Sungai Kiwing, Desa Karangpatri, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jumat (17/8/2021) malam. 

Sebelum ditemukan tewas, korban AR (22) dinyatakan hilang oleh keluarganya setelah beberapa hari terakhir tidak ditemukan keberadaanya.

Baca Juga

Putra Sulung Ahok Laporkan Balik Ayu Thalia, Terkait Pencemaran Nama Baik

Jasad korban kali pertama ditemukan oleh Nenti (40), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang hendak mencuci pakaian di Sungai Kiwing. 

Selanjutnya, warga kemudian melaporkan temuan tersebut kepada pihak kepolisian. 

"Saya kan mau nyuci, melihat ada yang nyangkut di kali. Pas saya balik ternyata manusia. Saya kaget langsung minta tolong sama suami," kata Nenti, Sabtu (18/9/2021).

Baca Juga

Frengky Ong: Sebut Mobile Legends, Free Fire dan eFootball Masuk Dalam Esport di PON XX Papua

Dari hasil identifikasi petugas kepolisian, korban diketahui berinisial AR (22) warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Kedungwaringin yang sebelumnya dikabarkan hilang oleh keluarganya. 

Paman korban, Ujang Sarif menjelaskan, korban telah meninggalkan rumah sejak Kamis 16 September 2021 dan pihak keluarga telah melaporkannya kepada kepolisian.

"Memang kita sudah laporkan ke Polsek Kedung Waringin korban hilang. Informasi nya korban dalam kondisi depresi saat meninggalkan rumah," ungkapnya.

Baca Juga

PSG Akan Menjual Pemainnya Pada Bursa Transfer Musim Panas, Ini 5 Nama Pemain Yang Akan Dijual

Kedua orang tua korban yang tiba di lokasi kejadian menangis histeris mendapati sang anak telah tak bernyawa. 

Demi kepentingan penyelidikan, jasad korban dilarikan ke RSUD Kabupaten Bekasi.

Kasubbag Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, Kompol Yulianto membenarkan peristiwa tersebut. 

Baca Juga

Viral, Momen Lucu Ibu-Ibu Barbar Mengikuti Perlombaan 17an Kerap Membuat Netizen Terhibur

Menurut dia, kasus ini tengah didalami Polsek Pebayuran dan korban setelah selesai diautopsi akan segera dimakamkan keluarga.

"Kami masih dalami penyebab kematian korban," katanya.

Editor : Fatiha Eros Perdana