Viral Mike Tyson Hajar Penumpang di Pesawat, Begini Penyebabnya

SAN FRANCISCO, iNews.id - Siapa yang tak kenal dengan Mike Tyson, dia adalah petinju legenda Amerika Serikat. Baru-baru ini dia mendadak viral di media sosial lantaran kedapatan memukuli salah satu penumpang pesawat. Penyebabnya pun sudah terungkap mengapa Mike Tyson melakukan hal tersebut.

Mike Tyson menghajar penumpang di pesawat saat dirinya ingin terbang dari San Francisco menuju Florida pada Rabu 20 April 2022 malam waktu setempat. Rupanya, penumpang yang dikatakan sedang mabuk tersebut telah memprovokasi petinju yang akrab dengan sebutan Iron Mike tersebut.

Baca Juga

6 Artis Hollywood Ini Punya Banyak Utang, Nicolas Cage sampai Jual Barang Pribadi

Video pertikaian tersebut pun telah tersebar luas di media sosial. Mike yang pada awalnya tidak peduli dengan provokasi tersebut akhirnya geram. Dia kemudian melancarkan pukulan kepada penumpang tersebut.

Tak hanya sampai di situ, penumpang tersebut pun dikatakan juga melempar sebuah botol minum ke arah Iron Mike. Tentu saja, hal tersebut membuat mantan juara kelas berat tersebut naik pitam dan melakukan balasan.

Hal tersebut dikatakan oleh salah satu perwakilan dari tim Mike Tyson. Dirinya menyebut bahwa Mike melakukan insiden tersebut karena dirinya telah diserang terlebih dahulu.

Baca Juga

RItual Nyeleneh Mike Tyson Sebelum Bertarung, Berhubungan Seks di Ruang Ganti

"Sayangnya, Tuan Tyson mengalami insiden dalam penerbangan dengan seorang penumpang agresif yang mulai melecehkannya dan melemparkan botol air ke arahnya saat dia duduk di kursinya," ujar perwakilan tim Mike Tyson dilansir dari Mirror, Jumat (22/4/2022).

Kepolisian San Francisco pun langsung melakukan penyelidikan dan telah menahan dua orang yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Sayangnya, salah satu dari mereka menolak untuk bekerja sama dalam penyelidikan tersebut.

"(Salah satu dari orang tersebut) memberikan rincian minimal tentang insiden itu dan menolak untuk bekerja sama lebih lanjut dengan penyelidikan polisi," ungkap pihak kepolisian.

Editor : Aditya Nur Kahfi