Miliarder Ray Dalio Meramalkan Jika Bitcoin Jadi Sangat Sukses, Waspadalah!

iNews.id - Bridgewater Associates, Ray Dalio pendiri hedge fund meramal nasib Bitcoin jika mata uang kripto itu mencatatkan kinerja yang sangat baik. 

Dalio yakin regulator pada akhirnya akan mengendalikan Bitcoin jika mata uang kripto mendapatkan kesuksesan dalam arus utama.

Baca Juga

Putra Sulung Ahok Laporkan Balik Ayu Thalia, Terkait Pencemaran Nama Baik

"Saya pikir pada akhirnya jika itu benar-benar sukses, mereka akan mematikannya dan mereka akan mencoba mematikannya. Menurut saya, mereka akan mematikannya karena mereka memiliki cara untuk itu," kata Dalio, dikutip dari CNBC, Kamis (23/9/2021). 

Regulator Amerika Serikat (AS) telah meningkatkan pengawasan terhadap mata uang kripto yang meledak-ledak karena adanya pergerakan liar di pasar spekulatif terus menarik perhatian. 

Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), Gary Gensler mengatakan, regulator top Wall Street membuat seperangkat aturan untuk melindungi investor melalui regulasi yang lebih baik dari ribuan aset digital dan koin baru. 

Baca Juga

Frengky Ong: Sebut Mobile Legends, Free Fire dan eFootball Masuk Dalam Esport di PON XX Papua

Terlepas dari serangan volatilitas yang berat, Bitcoin cukup sukses belakangan ini.

Dimana uang kripto tersebut telah meningkat lebih dari empat kali lipat dalam 12 bulan terakhir. 

Bitcoin telah mencapai level tertinggi di atas USD 60.000 pada awal tahun ini.

Baca Juga

PSG Akan Menjual Pemainnya Pada Bursa Transfer Musim Panas, Ini 5 Nama Pemain Yang Akan Dijual

"Anda memiliki El Salvador yang mengambilnya dan Anda memiliki India dan China yang menyingkirkannya. Dan Anda memiliki Amerika Serikat yang berbicara tentang bagaimana mengaturnya dan itu masih bisa dikendalikan," ujar Dalio.

El Salvador telah menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran sah, meski dalam implementasikan mengalami beberapa masalah.

Tak berhenti disitu, India diperkirakan akan mengusulkan undang-undang yang melarang mata uang kripto dan menghukum penambang dan pedagang.

Baca Juga

Viral, Momen Lucu Ibu-Ibu Barbar Mengikuti Perlombaan 17an Kerap Membuat Netizen Terhibur

Sedangkan China telah mulai menindak lanjuti pasar kripto, memerintahkan penambang untuk menutup operasi mereka.

Dalio menyampaikan, bawa Bitcoin tidak memiliki nilai intrinsik. Artinya, aset tersebut tidak memiliki nilai fundamental serta objektif. 

"Ada begitu banyak hal dalam perspektif sejarah yang tidak memiliki nilai intrinsik dan memiliki nilai persepsi. Dan kemudian menjadi panas dan menjadi dingin. Bisa jadi keduanya. Anda hanya perlu tahu apa itu," ucapnya.

Baca Juga

Tak Mau Kalah! Jet F-16 Bentuk "Arrow Head Formation" Pada Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia

Miliarder ini mengatakan, Bitcoin merupakan alternatif yang baik untuk uang tunai.

Dia bahkan memiliki persentase token digital yang lebih kecil dibandingkan dengan eksposur emasnya dalam portofolio.

"Saya pikir layak mempertimbangkan semua alternatif untuk uang tunai dan semua alternatif untuk aset keuangan lainnya. Bitcoin adalah sebuah kemungkinan. Saya memiliki sejumlah uang dalam Bitcoin," kata Dalio. 

Editor : Fatiha Eros Perdana