get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Fakta Unik Bekasi yang Bisa Bikin Warganya Bangga

Buat yang Mau Menikah Kenali Premarital Check-up, Nomor 4 Paling Penting    

Sabtu, 25 September 2021 | 16:17 WIB
header img
Pernikahan adalah momentum besar bagi seseorang untuk membuka dan melangkah kehidupan yang sama sekali belum pernah dirasakan. (Foto: Shutterstock)

BEKASI, iNews.id -  Pernikahan adalah momentum besar bagi seseorang untuk membuka dan melangkah kehidupan yang sama sekali belum pernah dirasakan. Selain itu pernikahan juga  menjadi sakral karena saling bersambungan dari berbagai faktor kehidupan. 

Dari pernikahan itulah melahirkan dan tumbuh generasi selanjutnya, mewakili keluarga besar dari kedua belah pihak pasangan pernikahan. 

Nah, salah satu hal yang sangat penting diingat sebelum pernikahan adalah memeriksakan kondisi tubuh pasangan agar terciptanya keadaan sehat jasmani dan rohani dari calon suami istri tersebut. 

"Keadaan sehat jasmani dan rohani merupakan faktor penentu dalam menyambut rencana pernikahan. Karenanya perlu melakukan Premarital Check-Up, minimal enam bulan sebelum dilangsungkannya hari pernikahan, guna memenuhi waktu 'penatalaksanaan apabila terdektesi adanya masalah kesehatan dari kedua pasangan," tutur dr. Tony Winata Sp.OG.

Dokter spesialis kandungan dan kebidanan Siloam Hospitals Bekasi Sepanjang Jaya ini menjelaskan Premarital Check-Up banyak memiliki manfaat. Yaitu mendeteksi dan mencegah penyakit menular, menyembuhkan penyakit dengan menyesuaikan waktu sebelum persiapan pernikahan dan hal penting lainnya adalah dapat mempersiapkan cara kehamilan terbaik dan menghasilkan keturunan yang sangat berkualitas. 

"Dengan melakukan premarital check-up, turut pula melengkapi beberapa vaksin yang diperlukan," imbuh Tony Winata yang disaksikan puluhan viewer pada bincang edukasi sehat tersebut. 

Sementara tujuan premarital check-up, tentu saja untuk mencegah penularan penyakit kepada pasangan dan calon anak kelak. Selain bermanfaat guna mengetahui status kesehatan pasangan dan mendeteksi penyakit menular, seperti hepatitis B dan HIV/AIDS, pun mendeteksi potensi penyakit atau kelainan genetik, seperti anemia sel sabit, thalasemia, dan hemofilia.

Dalam edukasi bincang sehat pada aplikasi Live Instagram yang dipandu oleh moderator dr. Priscillia Hillary dan diselenggarakan oleh Manajemen Siloam Hospitals Bekasi Sepanjang Jaya, Kamis, (23/09/2021), dr. Tony Winata Sp.OG mengatakan, salah satu penyakit genetik yang dapat dicegah dengan pemeriksaan ini adalah thalasemia. Penyakit ini terjadi ketika sel darah merah tidak dapat menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh dengan baik.

Lalu, apa saja jenis tes yang dilakukan pada premarital check up? Berikut adalah macam-macam tes yang akan Anda lakukan saat menjalani pemeriksaan ini:

1. Tes golongan darah

Berguna untuk menyajikan sejumlah informasi dalam mempersiapkan garis keturunan. Jika golongan darah dari pasangan yang akan menikah, tidak cocok, hal tersebut dapat memengaruhi perkembangan bayi di dalam rahim, atau meningkatkan potensi adanya masalah kesehatan pada anak di masa depan.

2. Tes kelainan darah
Kelainan darah merupakan kondisi kesehatan yang berkepanjangan dan dapat memengaruhi kesehatan kehamilan Anda. Bayi yang lahir dari ibu dengan kelainan darah memiliki kemungkinan lebih besar untuk menderita penyakit yang sama.

3. Tes penyakit menular seksual
Hal ini penting guna mengantisipasi potensi penularan. 

4. Tes penyakit genetik
Dalam premarital check up, tes ini dapat dilakukan untuk memeriksa diabetes, kanker, hipertensi, penyakit jantung, dan lain sebagainya.

Pada Penatalaksanaan premarital check-up, yang akan dilakukan adalah : Pemeriksaan fisik dasar dan umum (tinggi berat badan, golongan darah dan rhesus, hematologi), Pemriksaan penyakit keturunan atau kelainan genetik (diabetes, kelainan darah dan lainnya). Pemeriksaan penyakit infeksi menular dan pemeriksaan organ reproduksi. 

"Secara detail, penataan premarital check-up merupakan serangkaian tes kesehatan yang dilakukan calon suami Istri  yang meliputi konsultasi, rontgen dan laboratorium," pungkas dokter Tony Winata.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut