"Aku bukan penggemar (BTS), tapi ini benar-benar tidak menyenangkan. Mengapa mereka memasukkan namanya dengan cara yang aneh seperti ini?," tulis netizen lainnya di forum daring Theqoo.
Sementara yang lainnya juga menulis, "Tentu saja orang-orang merasa tak nyaman dengan ini. Mereka bukan cuma sudah mati, tapi mereka mati karena pembunuhan. Pencantuman namanya sangat random".
Gara-gara ini, netizen pun kembali mengungkit perang dingin yang dirumorkan terjadi antara agensi manajemen BTS Big Hit Entertainment (kini bernama HYBE) dan MBC. Hal ini bermula pada 2019, saat MBC mengundang BTS untuk hadir dalam acara festival musik tahunan stasiun televisi nasional itu, bertajuk Gayo Daejejeon.
Namun BTS tidak bisa hadir dalam program tersebut karena sudah memiliki jadwal di Amerika Serikat, yaitu menghadiri acara Dick Clark’s New Year’s Rockin’ Eve di Times Square. Gara-gara ini, MBC dikabarkan 'ngambek', dan akhirnya tidak memasukkan grup dalam agensi BigHit, yaitu TXT dan GFRIEND ke dalam pengisi acara.
Saat SEVENTEEN melakukan comeback pada 2020, mereka juga tidak hadir dalam program musik mingguan MBC, Show! Music Core. Meski begitu, ENHYPEN pernah muncul dalam MBC Radio.
Editor : Eka Dian Syahputra