get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Banjir Rob Kabupaten Bekasi, BPBD: 6 Desa Terendam, 3.657 KK Terdampak

Dramatis! Aksi Tim SAR Evakuasi Ibu Hamil Terjebak Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Selasa, 24 Mei 2022 | 11:22 WIB
header img
Tim SAR mengevakuasi warga dan pekerja pabrik yang terjebak banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (Foto: ist)

SEMARANG, iNews.id - Tim SAR gabungan lakukan evakuasi terhadap karyawan, warga di kawasan berikat PT Lamicitra imbas banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Senin (23/5/2022).

Tim SAR bahkan membantu evakuasi seorang ibu hamil. "Evakuasi dilakukan menggunakan dua unit perahu karet dan sejumlah rompi pelampung dilakukan secara sinergi dari petugas Polrestabes Semarang, Polair, BPBD, dan stakeholder terkait," kata Direktur Polair Polda Jateng Kombes Pol Hariadi.

Dia mengungkapkan, dalam proses evakuasi oleh petugas di kawasan berikat PT Lamicitra terdapat pekerja wanita yang lemas yang kemudian dibawa ke Dermaga Nusantara dan dinaikkan kapal patroli Polair dengan nomor lambung KP IX 2010. "Selanjutnya dibawa ke Dermaga KPTE guna mendapat penanganan lebih lanjut," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas (KPTE) AKP Firdahus Yudhatama melaporkan kronologis banjir rob yang melanda kawasan pelabuhan terjadi sekitar pukul 14.10 WIB.

"Pada Senin (23/5) pukul 14.10 WIB kami mendapat informasi dari Ronedi selaku kepala sekuriti di Kawasan Berikat PT Lamicitra menginformasikan bahwa tembok pembatas antara kawasan berikat PT Lamicitra dengan sungai/laut jembol sehingga air laut masuk ke kawasan berikat," katanya.

Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan pihak pengelola Kawasan Berikat PT TEPZ dan pihak PT Pelindo guna mengoptimalkan mesin pompa, namun karena ketinggian air semakin parah, maka dilakukan evakuasi para pekerja.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut