Penemuan ini memberi para astronom wawasan baru tentang inti galaksi aktif yang selama ini diketahu sebagai objek paling terang dan paling misterius di alam semesta.
"Hasil ini mengarahkan kami pada pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja AGN," kata Violeta Gámez Rosas, ilmuwan dari Belanda.
AGN adalah wilayah ruang yang kompak di pusat galaksi dan menyebabkan galaksi-galaksi tersebut menjadi jauh lebih terang daripada yang lain. Diambil oleh Interferometer Teleskop Sangat Besar milik ESO di Chili utara, pengamatan ini memberi penerangan baru pada galaksi yang memiliki inti galaksi aktif di intinya.
"AGN juga dapat membantu kita lebih memahami sejarah Bima Sakti yang menyimpan lubang hitam supermasif di pusatnya yang mungkin telah aktif di masa lalu," imbuh Gámez Rosas, kandidat doktor di Universitas Leiden di Belanda.
Editor : Aditya Nur Kahfi
Artikel Terkait