Sampah Medis dan Limbah Rumah Sakit Berceceran di TPA Burangkeng Bekasi

Abdullah M Surjaya
Sampah medis dan limbah rumah sakit seperti masker bedah, sarung tangan, alat pelindung diri dan kantong ditemukan berserakan di TPA Burangkeng, Bekasi. (Foto/Instagram @garrylotulung

BEKASI,iNews.id - Sampah medis dan limbah rumah sakit seperti masker bedah, sarung tangan, alat pelindung diri dan kantong ditemukan berserakan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. 

Foto tumpukan sampah medis tersebut mendadak viral di media sosial lantaran di posting seorang fotografer Bekasi dalam akun instagram @garrylotulung.

Dalam postingan foto tersebut sekilas memang terlihat seperti tumpukan sampah di tempat pembuangan seperti biasa. Namun, ada hal menarik dari tumpukan ini yakni timbunan sampah bekas medis juga terlihat berbaur di sana. 

Masker bedah, sarung tangan, alat pelindung diri dan kantong ditemukan berserakan di antara sampah rumah tangga di tempat pembuangan sampah. 

Dalam unggahan tersebut juga terlihat tumpukan bekas tabung sample darah di sana dan di khawatirkan tumpukan sampah bekas medis tersebut mengakibatkan pemulung dan penduduk sekitar dapat terinfeksi virus corona.

Postingan tersebut alhasil langsung di publikasikan oleh beberapa akun instargam. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengaku belum mengetahui hal tersebut.

Menurut dia, pihaknya akan melakukan pengecekan ke lapangan. Sejauh ini, pihaknya telah mengikuti standar operasional prosedur (SOP) dalam pembuangan limbah medis yang terkait dengan virus corona. 

”Kalau dari faskes (fasilitas kesehatan) sudah ada SOP nya untuk pembuangan limbah medis,” katanya. 

Saat ini, kata dia, pemerintah belum mendapatkan laporan terkait adanya penemuan limbah medis di TPA Burangkeng.

”Nanti kita cek ke lapangan, untuk memastikan apakah limbah medis tersebut,” tegasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network