"Untuk dukungan tembakan rudal hellfire, roket dan canon 20 mm yang sangat berguna untuk mendukung gerak maju pasukan infanteri," tulis TNI AD dalam keterangan tertulis dikutip pada Kamis (21/10/2021).
Di bidang robotik, Putranto juga meninjau Hanwa Denfese dengan alutsista yang diproduksi adalah mini tank robotic. Benda itu digunakan di operasi khusus untuk menghindari korban personel.
Selanjutnya, produk andalan lokal lainnya yang ditinjau adalah senjata perorangan tipe assault rifle 7,62 dan 5,56 mm buatan pabrik SNT. Diketahui SNT juga memproduksi sub machine gun 9 mm yang sudah diakuisisi TNI AD untuk digunakan oleh satuan khusus Raider.
"Pameran industri pertahanan menjadi kesempatan untuk menyaksikan langsung pesatnya perkembangan teknologi alutsista di dunia dan juga sebagai peluang menambah wawasan akan potensi pengembangan sistem pertahanan dalam negeri," kata TNI AD.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait