Dukung Penggunaan Kompor Induksi Masyarakat, Pemkot Bekasi: Kegiatan akan Diadakan di 12 Kecamatan

Abdullah M Surjaya
Pemkot Bekasi mendukung transisi energi lewat percepatan penggunaan kompor induksi yang sedang digaungkan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi. (Foto: Ist)

BEKASI, iNews.id - Pemerintah Kota Bekasi mendukung transisi energi melalui percepatan penggunaan kompor induksi yang digalakkan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi.

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menuturkan, pemerintah daerah berkomitmen mendukung transisi energi lewat percepatan program penggunaan kompor induksi. Hari Rabu (13/7/2022) di Kecamatan Bekasi Timur adalah awal dari rangkaian support Pemkot Bekasi terkait sosialisasi transisi energi dari penggunaan kompor gas ke kompor induksi.

“Kegiatan ini akan diadakan di 12 kecamatan. Saya mengimbau masyarakat atau konsumen rumah tangga PLN untuk beralih menggunakan kompor listrik induksi untuk keperluan memasak sehari-hari," ujar Tri Adhianto saat apel gabungan minggon di lapangan RW 13, Jalan Cendrawasih, Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Rabu (13/7/2022).

Menurut dia, beralih ke kompor induksi dapat berdampak positif pada berbagai aspek. Di antaranya peningkatan efisiensi energi, ketahanan energi, terwujudnya kualitas energi bersih, serta berdampak pada penurunan gas rumah kaca.

“Ekosistem kompor induksi akan menjadi ekosistem baru di Indonesia dalam waktu dekat, termasuk di Kota Bekasi,” katanya.

Dengan memakai kompor induksi masyarakat bisa jauh lebih hemat dibandingkan menggunakan kompor gas. Tak hanya lebih hemat, penggunaan kompor induksi tidak menimbulkan sisa pembakaran seperti kompor yang menggunakan sumber energi fosil sehingga membuat dapur lebih bersih.

"Kompor induksi lebih ramah lingkungan, jadi nggak ada sisa-sisa pembakaran yang ditinggalkan. Selain itu, memakai kompor induksi memasak jadi lebih praktis dan makanan lebih cepat matang, sehingga lebih menghemat waktu dan energi,” ujar Tri.

Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani mengapresiasi Pemkot Bekasi dalam mendukung percepatan penggunaan kompor induksi. Sebagai langkah awal, PLN UP3 Bekasi simbolis memberikan kompor induksi kepada Kecamatan Bekasi Timur untuk disosialisasikan ke warga di wilayahnya.

Menurut Rahmi, kerja sama PLN dan stakeholder sudah sering dilakukan. Penggunaan kompor listrik induksi dapat mendorong program peningkatan konsumsi listrik per kapita di Kota Bekasi. Selain itu, kompor induksi dinilai lebih aman dan nyaman dari segala macam risiko yang berakibat kepada bencana kebakaran.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat atau pelanggan PLN di UP3 Bekasi beralih ke kompor induksi karena selain nyaman kompor induksi juga lebih aman dari risiko kebakaran," jelas Rahmi.

Saat ini PLN UP3 Bekasi terus menyosialisasikan penggunaan kompor induksi salah satunya melalui program Diskon Nyaman Kompor Induksi. Tercatat, hingga Juli 2022, pengguna kompor induksi yang menikmati program tersebut sudah mencapai 1.671 pelanggan.

Tak hanya itu, pelanggan yang ingin beralih menggunakan kompor induksi hanya membayar Rp150 ribu untuk tambah daya mulai 2.200 Watt sampai 11.000 Volt Ampere (VA). Promo akan berlangsung hingga Desember 2022 mendatang.Abddu

Editor : Eka Dian Syahputra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network