JAKARTA,iNews.id - Wisudawan termuda ITB Mochammad Vanris Arya Saputra berusia 19 tahun 4 bulan membocorkan rahasia kiat belajar efektif.
Mochammad Vanris Arya Saputra memiliki cita-cita menjadi pengusaha atau entrepreneur diwisuda pada Wisuda Pertama ITB Periode Oktober 2021 bersama 2.595 wisudawan lulus pada wisuda periode ini.
Wisudawan tersebut berasal dari program doktor, magister, program profesi insinyur, dan sarjana. Dalam prosesi wisuda ini disebutkan wisudawan termuda program sarjana masih berusia 19 tahun 4 bulan.
Mochammad Vanris Arya Saputra, akrab disapa Vanris, merupakan wisudawan dari Program Studi Sarjana Manajemen Kelas Internasional (International Business) Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB.
Vanris tidak menyangka dirinya menjadi wisudawan termuda. “Seneng sih, tetapi nggak expect juga,” ungkap Vanris melansir laman resmi ITB di itb.ac.id, Selasa (2/11/2021).
Vanris sempat mengikuti program akselerasi saat masih Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ia menempuh pendidikan di SD selama lima tahun dan hanya dua tahun saat SMP. Hal inilah yang menyebabkan Vanris dapat meraih gelar sarjana di usia yang muda. Bahkan, ia masuk kuliah saat usianya baru 16 tahun.
Pengalaman mengikuti program akselerasi saat sekolah menjadikan Vanris terbiasa dengan kondisi pembelajaran di ITB yang sangat dinamis dan cepat. Menurut wisudawan kelahiran Bandung, 27 Mei 2002 ini, tidak ada kendala yang berarti selama mengikuti perkuliahan di ITB.
Vanris juga pernah mengikuti perkuliahan di Inggris selama sekitar satu tahun lamanya. Namun, karena masih merebaknya virus Covid-19 saat ia berangkat, pembelajaran tetap dilakukan secara virtual. Meskipun demikian, kesempatan ini menjadi pengalaman yang sangat berharga baginya.
Setelah menyelesaikan studi sarjananya, Vanris ingin terus memperdalam ilmunya di bidang bisnis. Saat ini, dia tengah merintis bisnisnya di bidang peternakan ikan lele. Ia juga bermimpi untuk melanjutkan studinya di jenjang S-2.
Vanris bercita-cita ingin menjadi pengusaha (entrepreneur). “Dalam bidang bisnis, banyak yang berubah. Bisa aja sekarang aku lagi merintis di bidang peternakan, bisa saja di tahun berikutnya berbeda. Kita harus versatile kalau terjun dalam bidang bisnis,” imbuh Vanris.
Vanris juga berpesan kepada mahasiswa yang masih menjalani perkuliahan di ITB untuk memaksimalkan masa-masa kuliah di ITB, salah satunya dengan memperluas relasi.
Selain itu, ia juga menyampaikan agar tetap menyeimbangkan kegiatan kuliah dengan kegiatan lainnya yang disukai. Kegiatan-kegiatan refreshing tetap diperlukan oleh mahasiswa untuk mengurangi stres. Terutama di masa pandemi yang harus serba mandiri saat kuliah karena perkuliahan dilaksanakan secara daring.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait