Diprediksi, puncak dari hujan meteor ini sekitar pukul 02.00 WIB di langit selatan.
“Hujan meteor ini menampilkan belasan meteor per jam. Debu-debu komet 96P/Machholz diduga menjadi sumber hujan meteor ini,” terangnya.
Menurut dia, hujan meteor di langit selatan ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengamat langit di Indonesia.
Pilihlah lokasi pengamatan yang minim gangguan cahaya lampu dan medan pandang ke langit selatan tidak terganggu pohon ataupun bangunan.
“Hujan meteor sama sekali tidak berbahaya. Debu-debu sisa komet habis terbakar pada ketinggian di atas 80 km,” tambah Thomas.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait