OSOSO Matsuri salah satu festival kuno yang hingga saat ini masih digelar di Jepang. Secara harfiah Ososo Matsuri dapat diartikan sebagai 'Festival Vagina'.
Asal tahu saja, perayaan ini sudah eksis sejak 1.500 tahun silam. Ososo Matsuri tidak hanya dimaksudkan untuk kesehatan wanita, akan tetapi juga untuk mensyukuri atas jumlah panen yang melimpah dan segala macam kemakmuran dan kesuburan.
Kuil Shinto Ooagata sebagai salah satu tempat yang digunakan untuk merayakan musim semi dengan festival unik yang bertemakan kesuburan, tepat pada hari Minggu kedua di bulan Maret.
Jika menyempatkan berkunjung ke kuil Shinto Ooagata, wisatawan akan menemukan sebuah batu berbentuk vagina yang disebut Hime Ishi (yang artinya batu vagina suci).
Menariknya, parade tahunan ini akan dipenuhi oleh para wanita yang membawa simbol Miss V melalui jalan-jalan kota di Inuyama, Jepang. Festival shinto kuno yang juga dikenal dengan sebutan Ososo Matsuri ini secara harfiah diartikan sebagai Festival Vagina.
Perayaan tersebut tidak hanya dimaksudkan untuk kesehatan wanita, tetapi juga untuk mensyukuri atas jumlah panen yang melimpah dan segala macam kemakmuran dan kesuburan.
Warga setempat percaya dengan mengikuti Ososo Matsuri dapat menyembuhkan kemandulan, impotensi, dan menjamin kesuksesan bisnis serta kesuburan di tahun-tahun yang akan datang. Selama parade berlangsung, para wanita akan memakai baju atasan putih yang sewarna dengan penutup kepala yang panjang, dipadu bawahan berwarna merah menyala.
Uniknya lagi, para wisatawan juga dapat menemukan beberapa item berbentuk alat genital, baik wanita maupun pria, yang berupa miniatur atau makanan. Barang-barang tersebut umumnya dijual bebas di jalan-jalan Kota Inuyama saat perayaan dihelat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait