“Memang sekarang masih kucing-kucingan dengan para penjual, karena tidak disimpan di etalase, tapi sudah tahu sama tahu. Tadi barusan dari pihak Kasatpol PP, ada yang dijual di tempat tukang cukur, ada ditempat yang lain, tidak ada plang, tetapi tahu sama tahu bahwa disitu ada rokok ilegal,” tuturnya.
Uu tak menampik harga rokok ilegal yang murah memang diminati masyarakat menengah kebawah. Namun dia tetap meminta masyarakat untuk turut tak mengkonsumsi.
“Betul, memang sangat menguntungkan karena memang harga. Tetapi kalau itu melanggar aturan, sekalipun sangat menguntungkan, kan tidak boleh. Sedangkan disini ada aturan bagi masyarakat, tidak boleh melanggar negara, tidak boleh melawan negara,” tegas dia.
“Akan berakibat pada kita semua, jangan terlalu lama dalam jalur nista, suatu saat akan kena nespata, yang lurus-lurus aja lah kita,” tutupnya.
Editor : Eka Dian Syahputra