Damkar Kabupaten Bekasi: Tahun Ini Ada 67 Kebakaran Terjadi, Mayoritas Disebabkan Korsleting Listrik
BEKASI, iNewsBekasi.id - Sebanyak 67 peristiwa kebakaran terjadi di Kabupaten Bekasi, periode Januari sampai Juni 2022. Di mana intensitas kejadian terbanyak ada di bulan Juni.
”Hingga semester pertama tahun ini ada 67 kejadian kebakaran serta pelaksanaan evakuasi atau penyelamatan sebanyak 309,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi Hasan Basri, Minggu (7/8/2022).
Dia merinci pada bulan Januari 2022 tercatat ada tujuh peristiwa kebakaran, 12 kejadian di bulan Februari, delapan di bulan Maret, 10 di April, 14 kejadian bulan Mei, serta 16 peristiwa di Juni.
”Dibandingkan tahun lalu, sepanjang 2021 itu total ada 146 kejadian kebakaran sedangkan tahun ini datanya baru sampai bulan Juni saja,” katanya.
Puluhan peristiwa kebakaran di Kabupaten Bekasi itu paling banyak terjadi di rumah tinggal dengan jumlah 17 kejadian. Kecamatan Tambun Utara mendominasi angka kasus kebakaran dengan lima peristiwa.
Kemudian ruko atau gudang yang terbakar hingga pertengahan tahun ini sebanyak 14 kejadian. Paling banyak terjadi di Kecamatan Cikarang Barat dengan jumlah empat peristiwa kebakaran.
Peristiwa kebakaran juga terjadi pada bangunan lain seperti rumah sakit atau klinik ada satu kejadian, di pabrik dengan lima kejadian, bangunan sekolah atau mal dua kejadian, gardu listrik tujuh kejadian, kendaraan empat kejadian, limbah tujuh kejadian dan alang-alang 10 kejadian.
Hasan menyatakan dari hasil penanganan yang dilakukan sejak awal tahun hingga saat ini, mayoritas kebakaran di Kabupaten Bekasi disebabkan hubungan arus pendek listrik. ”Kebanyakan akibat korsleting, selain itu juga dikarenakan pengaruh musim kemarau,” ucapnya.
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi pada periode yang sama juga melakukan penyelamatan dari gangguan lain seperti evakuasi 288 sarang tawon, evakuasi 19 ekor ular dan evakuasi hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait