Beliau berkata, ‘Sesungguhnya setan berdiri di hadapan kakiku dan mengigit jari jemarinya seraya berkata, ‘Wahai Ahmad, engkau telah lari dariku.’ Sedangkan aku berkata, ‘Tidak sesudah ini. Tidak (aku tidak ikut engkau) hingga aku mati.”
Aku berkata telah mendengar guruku, Imam Abu Al-Abbbas Ahmad bin Umar Al-Qurthuby di perbatasan Iskandariyah berkata, ‘Aku menyaksikan saudara dari guruku, Abu Ja’far Ahmad bin Muhamad bin Muhamad Al-Qurthuby di Cordoba yang sedang sekarat. Maka dikatakan kepadanya, ‘Ucapkan: Laa ilaaha illallah’.
Lalu dia berkata, ‘Tidak, tidak", ketika dia sadar, kami kisahkan hal itu kepadanya. Maka dia berkata, ‘Aku didatangi dua setan, di sisi kananku dan di sisi kiriku. Salah satunya berkata, ‘Matilah dalam keadaan Yahudi, karena dia sebaik-baik agama. Yang satu lagi berkata, ‘Matilah dalam keadaan Nasrani, karena dia sebaik-baik agama.” Maka aku berkata, ‘Tidak, tidak.’
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait